Tiga Orang Terenggut Nyawanya Akibat Kecelakaan di Margasana, Jatilawang

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Wangon - Jatilawang, ikut Desa Margasana, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, tepatnya di Pertigaan Ayam Goreng Margasana, Minggu 21 Januari 2024 sekitar jam 10.45.

Kecelakaan yang melibatkan Toyota Avanza B-2103-BKT kontra motor Yamaha Mio M3 R-3369-CN dan bus Sumber Alam AA-7650-QC, tersebut merenggut tiga nyawa dan tiga orang luka-luka.

Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Galuh Pandu Pandega melalui Kanit Gakkum Iptu Susanto mengatakan korban meninggal adalah pengendara dan pembonceng motor.

Baca Juga: Soal Pilpres 2024, Nanti Seandainya Ada Calon Menang Berhalangan Tetap, Terus Bagaimana? Ini Kata Prof Kiai Roqib

Korban meninggal adalah pengendara Yamaha Mio M3 R-3369-CN Imam Widodo (50) alamat Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang Cilacap, pembonceng 1 YMH (46),
pembonceng 2 DAU (10), keduanya beralamat di Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Sedangkan korban luka adalah pembonceng 3 Yamaha Mio bernama MZ (8) asal Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten. Cilacap. Lalu pengemudi Toyota Avanza, DAM
(22) asal Desa Karangtalun Lor Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas,
pengemudi bus Sumber Alam, MN (32) asal Desa Kesambi Kecamatan Karangsari, Kabupaten Kebumen.

Kanit Laka Iptu Susanto mengungkapkan
Kronologi kejadian kecelakaan itu bermula
saat Toyota Avanza B-2103-BKT melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di pertigaan ayam goreng Margasana, masuk ke jalan utama (Jl.Raya Wangon-Jatilawang) bermaksud membelok ke arah kiri/timur.

Baca Juga: Tantangan Paslon 01 Ketika Menang, Berani Tidak Sahkan UU Perampasan Aset dan Pembuktian Terbalik

"Dalam waktu bersamaan dari arah Barat ke Timur melaju motor Yamaha Mio M3 R-3369-CN yang tiba-tiba membentur Toyota Avanza B-2103-BKT. Motor kemudian terpental ke arah kanan/selatan dan langsung membentur bus Sumber Alam AA-7650-QC yang sedang melaju normal di lajurnya sendiri dari arah timur ke barat. Karena jarak sudah dekat tidak bisa menghindar terjadilah laka lantas, " terangnya.***