Nasional

Luar Biasa! Ini Cara Masyarakat Adat Saga di Ende Nyatakan Perang Lawan Corona

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 23/03/2020 08:30 WIB

Masyarakat Adat Saga, di Detusoko, Ende Flores gelar tarian Gawi (Foto: Ist)

Ende, INDONEWS.ID - Mosalaki Saga di Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) merayakan peringatan hari kebangkitan dan ulang tahun Aliansi Masyarakat Adat (Aman) ke-21 dengan melakukan ritual adat `tolak bala`.

Seremoni tersebut dilakukan oleh Mosalaki Saga untuk Bangsa Indonesia yang sering ditimpa bencana alam baik itu gempa bumi dan banjir bandang juga gunung meletus ataupun kebakaran hutan serta virus corona yang sedang melanda bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia.

Mengutip informasi yang diperoleh Pos Kupang.com pada Jumat (20/3), Humas Aman Simon Welang menyatakan seremoni tersebut dilaksanakan untuk meminta doa agar kiranya Tuhan Raja alam semesta mengampuni semua kesalahan.

"Dan kiranya alam raya kembali bersahabat dengan manusia terlebih virus corona yang melanda bangsa Indonesia segera diakhiri," ungkap Simon.

Melalui seremoni ini, AMAN mengajak masyarakat adat seluruh nusantara untuk berdoa, membuat ritual pemulihan dan bergandengan tangan bersatu padu, agar kehidupan menjadi rukun antar manusia dan alam raya sehingga terciptanya keseimbangan hidup.

"Semoga dengan merayakan 21 tahun AMAN semakin bermartabat, masyarakat adatnya mandiri secara ekonomi, menuju kedaulatan dalam kebhinekaan bangsa Indodonesia," kata Ketua Aman, Philipus Kami.

Philippus menambahkan bahwa keberagaman bangsa adalah kekuatan bangsa yang harus terus menerus dipupuk oleh anak-anak bangsa ini.

Lebih jauh Philipus mengatakan Rakernas ditunda sambil menunggu keputusan dewan AMAN bersama Sekjen untuk menentukan waktu.

"Kami mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak, kepada Pemda dan DPRD Kabupaten Ende dan juga pihak Uniflor Ende dan para sukarelawan, Pemerintah Daerah Propinsi NTT dan Pemda Flores Lembata," kata Philipus.

Disebutkan, Komunitas Adat Saga sudah siap menerima tamu dari seluruh Nusantara maupun pengurus Aman di wilayah Nusa Bunga dan media baik cetak maupun online.

"Terima kasih buat semua semoga niat budi semua diberkati oleh Tuhan dan restu leluhur. Salam dari komunitas Adat saga buat semua. Kami senang dan bangga dengan saudara semua," katanya.*(Rikardo).

 

Artikel Terkait