3 minute read

Mbah Buyut Kliteh, Lamongan Salah Satu Wujud Pelestarian Budaya

ada di Lamongan juga mampu menanamkan jiwa Nasionalisme kepada kita semua sehingga semakin cinta akan tanah air,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu. Menurut sejarah pada zaman Majapahit, Lamongan sudah menjadi daerah strategis. Terdapat jalan purbakala yang menghubungkan pusat kerajaan di Trowulan dengan Kambang Putih (pelabuhan Tuban) yang berada di pesisir utara, sehingga di Kota Soto ini banyak ditemukan petilasan leluhur. Salah satunya ialah Mbah Buyut Kliteh, beliau merupakan salah satu murid Sunan Gunung Jati yang mensyiarkan agama Islam di

Nilai Pamekasan Paling Maju di Pulau Madura

Advertisement

Pamekasan, Jatim Pos

Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menerima kunjungan tim suistainable development golas (SDGs) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (10/5/2023).

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda)

Pamekasan, Masrukin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah, Sigit Priyono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pamekasan, Fathorrohman, dan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah lainnya di lingkungan Pemkab Pamekasan, serta Camat se Kabupaten Pamekasan.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kemendes PDTT RI, Agus Kuncoro menyampaikan, pihaknya merasa tersanjung mendapat sambutan luar biasa dari Pemkab Pamekasan sebelum turun ke desa­desa untuk melakukan pendampingan inputing data SDGs di Pamekasan.

“Saya pikir di daerah Madura ini, melihat data dan suasananya memang Pamekasan ini paling maju diantara kabupaten lainnya di pulau Madura. Kami bersyukur bisa ke Pamekasan, dulu saya juga pernah kesini saat jadi direktur sarpras,” katanya.

Dia menambahkan, di bidang infrastruktur Kabupaten Pamekasan lebih bagus dari kabupaten lainnya di Madura, termasuk jalan dan pasar. Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan terima masih kepada Pemkab Pamekasan yang telah menyambut dengan penuh hormat.

“Kami terima kasih telah disambut langsung oleh bupati dan jajaran OPD di Pamekasan, jadi saya dan temanteman menyampaikan terima kasih telah disambut dengan luar biasa,” tandasnya.

Menurutnya, input data SDGs itu juga dilakukan di beberapa desa lainnya di seluruh Indonesia sebagai upaya ter­ padu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa puduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Harapannya nanti Pamekasan bisa menjadi percontohan,” harapnya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan selamat datang kepada rombongan dari Kemendes PDTT RI untuk melakukan pendampingan input data SDGs di daerahnya. Harapannya, seluruh kegiatan berjalan lancar sesuai harapan.

“Beberapa negara seka­ rang lagi mengejar target utamanya SDGs, banyak indikator yang ditetapkan oleh kementerian. Oleh karena itu, saya sampaikan selamat datang di Pamekasan semoga perjalanannya lancar,” ungkapnya.

Bupati murah senyum ini mengungkapkan, pihaknya memilih cara out off the box dalam menjalankan pemerintahannya, pilihan cara itu harus dilakukan demi tercapainya target pembangunan daerah di era distrupsi. Sebab, era ini menuntut cara yang anti meanstrem dalam segala hal.

“Berpikir anti meanstream itu di era distrupsi menjadi syarat utama dan kewajiban bagi daerah yang mau maju. Tapi kalau mau menikmati jabatannya jangan anti meanstream,” pungkasnya. (did) wilayah Babat. Dibuka untuk umum, pelaksanaan haul Mbah Buyut Kliteh dihadiri pula oleh pendakwah asal Jogjakarta, KH Ahmad Muwafiq. Ditegaskan oleh pendakwah yang akrab disapa Gus Muafiq itu, bahwa sebagai umat muslim harus menghargai sejarah pada zaman dahulu, salah satunya dengan mengunjungi petilasan guru agama pada masa lampau.

“Agama kita agama Islam mengajarkan untuk menghargai sejarah, utamanya sejarah tentang syiar Islam.

Maka kita sebagai umat Islam harus menyempatkan untuk mengunjungi serta mengirimkan doa kepada leluhur kita,” tegas Gus Muwafiq. Petilasan yang terletak diatas Gunung Pegat tersebut hingga kini masih ramai dikunjungi peziarah, khususnya pada pasaran Wage.

“Sampai sekarang petilasan Mbah Buyut Kliteh masih ramai peziarah, biasanya banyak yang datang pada pasaran Wage,” ungkap Ifa warga Desa Nguwok, yang hadir pada haul siang hari ini. (bis)

» PDIP Kota Blitar Daftarkan Bacaleg ke KPU

Targetkan 12 Kursi di Pemilu 2024

Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam (kiri) menerima dokumen pendaftaran bacaleg dari Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim, Kamis (11/5/2023).

Blitar, Jatim Pos Menyambut datangnya Pemilu 2024, DPC PDIP Kota Blitar mulai mendaftarkan semua bakal calon legislatif (bacaleg), Kamis (11/5/2023). Targetnya, PDIP ingin mendapatkan 12 kursi.

Rombongan bacaleg DPC PDIP Kota Blitar tiba di Kantor KPU Kota Blitar sekitar pukul 20.00 WIB.

DPC PDIP Kota Blitar tidak membawa massa saat mendaftar bacaleg di kantor KPU. Hanya beberapa pengurus dan bacaleg yang ikut ke kantor KPU.

“Hari ini, DPC PDIP Kota Blitar mendaftarkan bacaleg dan penyerahan dokumen. Alhamdulillah dokumen sudah lengkap, tapi masih ada akses silon dari

DPP masih trobel, jadi LO kami masih menunggu di KPU,” kata Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim. Syahrul mengatakan jumlah bacaleg PDIP yang didaftarkan dalam Pemilu 2024 di KPU Kota Blitar maksimal, yaitu, 25 orang bacaleg.

Rinciannya, di dapil 1 Kecamatan Kepanjenkidul tujuh orang bacaleg, dapil 2 Kecamatan Sananwetan sembilan orang bacaleg dan dapil 3 Kecamatan Sukorejo sembilan orang bacaleg.

“Total, DPC PDIP Kota Blitar mendaftarkan 25 orang bacaleg dalam Pemilu 2024 di KPU Kota Blitar,” ujarnya.

Syahrul menargetkan DPC PDIP Kota Blitar mendapatkan 12 kursi pada Pemilu 2024. Sekarang, jumlah kursi PDIP di DPRD Kota Blitar sebanyak 10 kursi.

“Kami harapkan pada Pemilu 2024, DPC PDIP Kota Blitar dapat 12 kursi lagi,” katanya. Menurutnya, bacaleg DPC PDIP Kota Blitar pada Pemilu 2024 banyak wajah baru.

Sedang inkumben, dari 10 orang yang daftar lagi menjadi bacaleg di Pemilu 2024 hanya sembilan orang.

“Kami memang tidak membawa massa mengingat situasi dan masih melakukan persiapan­persiapan menghadapi Pemilu 2024,” ujarnya. (met)

Anggota Komisi III DPRD Sumenep, M. Muhri

Sumenep, Jatim Pos

Jalan rusak di Kabupa­ ten Sumenep, Madura, Jawa

Timur, mendapat sorotan dari berbagai pihak tak terkecuali dari perwakilan rakyat.

Anggota Komisi III DPRD

Sumenep, M. Muhri menyebutkan kurang lebih sekitar 1.500 kilometer jalan Kabupaten Sumenep alami kerusakan yang cukup serius baik di daratan maupun kepulauan.

This article is from: