Jember 250316 rj

Page 1

JUmat 25 maret 2016

Eceran Rp.6.000

Semakin Peka

Jadwal Sholat

untuk Jember dan sekitarnya

Subuh 04:09

Dzuhur 11:30

Ashar 14:44

Maghrib 17:31

Isya’ 18:41

Lingkungan

Limbah Klinik Perlu Diperketat Pengolahan limbah medis oleh klinik yang bermunculan di Jember masih rendah. Mereka tidak memiliki alat inseminator limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Selama ini hanya dititipkan pada rumah sakit yang sudah memiilki izin menggunakan alat tersebut. Neni Suharnoi Putri, kasi Pengendalian Pencemaran dan Teknik Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jember, mengatakan, semakin banyaknya klinik kesehatan atau kecantikan tidak diimbangi dengan instalasi pengolahan limbah yang memadai  Baca Limbah... Hal 7

kesehatan

REKA ULANG: Danial, tersangka pembunuhan pacarnya sendiri, memperagakan rekonstruksi di persawahan Dusun Gumukerang, Desa/Kecamatan Ajung, kemarin (24/3).

Penasaran dengan Sosok Tersangka Pembunuhan Siswi SMKN 5 Jember Direkonstruksi

Dokumen radar jember

DIRAWAT: Salah seorang pasien DBD dirawat di sebuah rumah sakit, beberapa waktu lalu.

Satu Hari Satu Kasus DBD Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jember sampai bulan ini masih relatif tinggi. Bagaimana tidak, rata-rata ditemukan kasus satu penderita baru DBD selama Maret ini. Dengan demikian, jumlah penderita penyakit yang disebabkan nyamuk aedest aegepty itu pada bulan ini mencapai 25 kasus. Munculnya kasus DBD dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah kebersihan lingkungan. “Tetapi, di Maret ini tidak ada kasus kematian,” kata Yumarlis, Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember kepada Jawa Pos Radar Jember 

AJUNG – Kasus pembuhuhan siswi SMKN 5 Jember yang dihabisi kekasihnya direkonstruksi penyidik Satreskrim Polres Jember, kemarin (24/3). Tersangka memperagakan sedikitnya 18 adegan di lokasi penemuan mayat Ita Purnamasari, 17, di Dusun Gumuk Kerang, Desa/Kecamatan Ajung. Rekonstruksi diawali dari adegan tersangka Danial, 19, saat menjemput korban di tempat bimbingan belajarnya di Jl Bengawan Solo, Jember. Dalam adegan awal, tersangka

Jumai/Radar Jember

yang juga satu sekolah dengan korban sudah sempat cekcok dengan pacarnya. Mereka mempersoalkan SMS seorang pria yang terkirim ke HP korban. Lalu, adegan berikutnya bergeser ke area persawahan tempat mayat korban ditemukan. Rupanya, di sekitar persawahan Gumuk Kerang itu pertengkaran keduanya semakin menjadi-jadi hingga akhirnya tersangka membunuh korban  Baca Penasaran... Hal 7

Waspadai Spekulan Lahan JLS Bakal Ada 33 Jembatan JEMBER – Pemkab Jember tahun ini berkomitmen menyelesaikan pembebasan lahan jalur lintas selatan (JLS). Namun,

upaya tersebut diakui pemkab sedikit terhambat karena adanya spekulan yang mulai memborong lahan milik warga yang belum dibebaskan. Agar lebih aman, Pemkab Jember akan menggunakan appraisal independen agar

harga pembebasan lahan tetap wajar. Rasyid Zakaria, kepala Dinas PU Bina Marga Jember, mengatakan, beberapa lahan di daerah selatan sudah diincar oleh tengkulak dan spekulan. “Kemarin ada salah satu kepala desa yang mengatakan sudah ada pihak

yang menanyakan tanah-tanah yang nantinya dijadikan lahan JLS,” katanya. Dia menjelaskan yang tanya tersebut masih belum diketahui apakah memang spekulan tanah atau bukan 

Baca Waspadai... Hal 7

Penuh Sampah Plastik Afur Penyebab Banjir Dikeruk JENGGAWAH – Dinas PU Pen­g airan Jember berupaya mem­b enahi saluran atau afur pembuangan yang selama ini ke­rap menjadi masalah di ja­r ingan irigasi maupun per­m u­k iman. Salah satu target pem­b­e nahan pengairan

Baca Satu... Hal 7

perkiraan cuaca Suhu Udara

adalah pengerukan afur di Dusun Lang­s epan, Desa/ Kecamatan, Jenggawah kemarin (24/3). Afur itu kerap mengakibatkan banjir setiap ada hujan deras. Jika sudah banjir, biasanya puluhan rumah warga di sekitar afur terandam. Jenggawah 1 juga menjadi langganan te­ren­ dam banjir, bahkan kerap masuk hingga ke ruang kelas  Baca Penuh... Hal 7

22 - 32 C o

Arah Angin: Barat Daya

Hujan Sedang

Berlaku tanggal 25 Maret 2016

Personality

Sumber: BMKG Karangploso

Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember

BERI MOTIVASI: Menpora Imam Nahrawi menghadiri seminar nasional mengenai konseling di IKIP PGRI Jember kemarin (24/3).

Bentuk Kader Desa Antinarkoba Kemenpora Ujicoba di Tiga Provinsi JEMBER – Pemerintah benar-benar menyatakan perang dengan narkoba. Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) Imam Nahrawi akan merekrut 1.500 kader antinarkoba yang akan ditempatkan di setiap desa. Hal

ini sebagai bentuk keseriusan negara dalam melawan peredaran narkoba di Indonesia. Hal ini diungkapkan Imam Nahrawi saat melakukan menghadiri seminar nasional konseling di Kampus IKIP PGRI Jember kemarin (24/3)  Baca Bentuk... Hal 7

Jumai/Radar Jember

DIKERUK: Dinas PU Pengairan Jember mengeruk afur di Dusun Langsepan, Desa/Kecamatan Jenggawah karena kerap mengakibatkan banjir di musim hujan.

Busreh, Veteran Kemerdekaan Yang Kini Jadi Tukang Parkir

Takut Lapar, Selalu Bawa Bekal Makan Menjadi seorang pejuang tentu sudah terbiasa hidup sederhana. Kerja keras juga terus dilakukan meski usianya sudah senja. Seperti seorang veteran yang rela menjadi tukang parkir sebuah bank di Ambulu. Rully efendi/radar jember

Perempuan Bisa Tangguh Perempuan bukan lagi sebagai “pemain ca­dangan” pengganti peran pria. Sebab, pe­ re­mpuan masa kini memiliki ruang dan kesempatan yang sama untuk menyaingi kemampuan seorang pria. Spirit itu yang digaungan Nur Azizah, saat melakukan aktivitas pemberdayaan perempuan  Baca Perempuan... Hal 7

http://www.jawapos.co.id

RULLY EFENDI, Jember Kulitnya sudah mengeriput. Saat ter­tawa, susunan giginya sudah banyak yang bogang. Apalagi saat diajak bicara, harus didekatkan ke telinganya. Meski sudah tua, semangat patriotisme kakek bernama Busreh ini patut di­ acu­ngi dua jempol. Busreh yang mengaku berumur 90 tahunan ini tinggal di Desa Ampel, Wuluhan. Meski sudah berusia senja,

Rully efendi/radar jember

VETERAN: Meski usianya terus beranjak senja, Busreh tetap ingin terlihat gagah sebagai veteran pejuang kemerdekaan.

dia tetap semangat bekerja. Setiap hari­nya, dia menjadi tukang parkir di sebuah bank di Ambulu. Tukang parkir tertua di Jember itu dikenal disiplin. Sebelum bank buka, dia sudah tiba terlebih dahulu. Pun demikian dengan pakaian yang dia kenakan, kemeja cokelat berlogo Pemkab Jember dengan tali peluit terpasang di pundak kirinya. Meski tak ada yang baru, dia tetap bersepatu. Sambil menunggu nasabah ber­ kun­jung ke bank, dia duduk di pe­ lataran yang sudah dia bersihkan. Ketika nasabah mulai memarkir mo­tornya, tanpa diperintah, dia langsung memasang kardus bekas di jok motor. Sesekali ketegasannya teruji. Dia melotot sambil menegur nasabah yang lupa membayar uang parkir. “Saya ini tukang parkir,” tegur Busreh, yang dibalas senyuman oleh na­sabah pemilik motor 

Dua Perampas Dimassa Baca halaman 2

Dosen Pemula Digembleng Baca halaman 6

Kuota Ditambah, Langsung Habis Baca halaman 8

Baca Takut... Hal 7

e-mail: radarjember@gmail.com


RADAR JEMBER

JEMBER SEKITAR

2

Jawa Pos

• Jumat 25 Maret 2016

Pupuk Tingkatkan Hasil Panen Padi

SELAMAT PAGI

Perbanyak Razia Copet POLSEK Tanggul melakukan razia terhadap puluhan bus yang melintas di depan Mapolsek, Rabu (23/3). Mereka melakukan operasi untuk mengantisipasi aksi kejahatan khususnya pencopetan yang banyak dikeluhkan penumpang bus jurusan Jember, Lumajang, Probolinggo atau sebaliknya. (Radar Jember 24/3). Antisipasi polisi tersebut layak diapresiasi oleh banyak pihak, terutama para penumpang dan awak bus. Sebab, di rute tersebut memang kerap terjadi pencopetan, yang sangat meresahkan penumpang. Terlebih pada bus-bus yang beroperasi malam atau dini hari. Bahkan banyak kecurigaan ada “main mata” antara pencopet dengan awak bus. Mengapa demikian? Terkadang aksi pencopetan itu dilakukan agak vulgar, sementara awak bus terkesan membiarkan saja. Entah karena ada main mata atau karena takut diancam oleh pelaku. Korbannya pasti penumpang, yang mungkin lengah atau tertidur. Dengan razia penumpang bus tersebut, diharapkan pelaku kejahatan dalam bus, khususnya copet, untuk berhitung. Atau juga warning bagi awak bus, jangan coba-coba “melindungi” penjahat dalam bus. Paling tidak, ketika ada pencopet yang naik busnya, diminta segera memberitahu kepada penumpang agar hati-hati. Di antaranya tidak mematikan lampu, meski terkesan mengganggu kenyamanan penumpang karena silau, misalnya. Namun razia polisi dalam bus tersebut hendaknya tidak hanya dilakukan sekali itu saja. Sebab, pelaku copet pasti akan segera kembali beraksi, begitu razia dianggap sepi. Mereka (pencopet) tahu kapan ada razia, dan kapan tidak. Mereka juga mempunyai jaringan yang cukup kuat, sehingga mudah memberi rambu-rambu kepada kawannya. Atau paling, tidak razia dilakukan secara samar dengan tidak berpakaian dinas. Kalau perlu tiap anggota polisi digilir untuk naik bus pada malam hari, dan perlu sinergitas yang bagus antarjajaran polisi. Selain itu polisi hendaknya menyisir lokasilokasi tempat pencopet berkumpul untuk melakukan aksinya. Untuk rute bus jurusan Jember, Lumajang, Probolinggo, biasanya operasi copet banyak terjadi di sekitar terminal Wonorejo, Lumajang. Terutama di tempat-tempat pemberhentian bus, baik depan terminal atau depan balai desa Wonorejo. Polisi bisa melakukan penyamaran sebagai penumpang, pasti akan tahu gerak-gerik pencopet. Penumpang sendiri hendaknya ekstra hati-hati saat menumpang bus, terutama di malam hari. Waspadalah ...(*)

LAPORAN WARGA Anda bisa memberikan laporan yang berkaitan dengan Kamtibmas, Layanan Publik, atau seputar masalah sosial yang muncul di sekitar kita. Laporan diketik rapi sekitar tiga alinea. Singkat, padat dan jelas. Pelapor harus mencantumkan identitas (nama, alamat dan nomor handphone) yang jelas. : KIRIMKAN LAPORAN ANDA KE EMAIL REDAKSI: radarjember@gmail.com, atau WhatsApp ke nomor: 08123498701

Gandeng Petrokimia, Gunakan yang Sesuai Takaran

JUMAI/RADAR JEMBER

BABAK BELUR: Kapolsek Sukorambi AKP Suhartanto menunjukkan dua pelaku perampasan gelang yang tertangkap massa.

Dua Perampas Dimassa SUKORAMBI – Dua pelaku pemuda nyaris tewas dihajar massa, karena nekat merampas penjual bensin eceran, di Jl Mujahir, Sukorambi, Selasa malam. Dua Pelaku yang babak belur dihajar massa Nasiful Kiki, 21, warga Desa Kemuning Lor, Kecamatan Panti. Sementara rekannya, Adang Abas, 21, warga Jl Pattimura Desa/Kecamatan Panti, langsung menyerahkan diri setelah dikejar petugas Polsek Sukorambi. Kedua pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Sukorambi untuk menjalani pemeriksaan. Barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Vario, helm, sebilah celurit, dan se­b uah gelang emas, turut dia­m ankan petugas. Usai men­jalani pemeriksaan, ke­ duanya dite­t apkan sebagai tersangka. Menurut Nasiful Kiki, malam itu tiga temannya masing-masing Adang, Ar dan Bd, menggelar pesta miras. “Setelah pesta miras itu, saya diajak untuk njambret,” kata Kiki, sapaan akrabnya. Mereka menggunakan dua motor masing-masing berboncengan, langsung berkeliling untuk mencari sasaran. Tiba di lokasi kejadian, mereka berhenti di warung milik Suliha, 40, warga Jl Mujahir, Desa/ Kecamatan Sukorambi. Para pelaku ini kemudian berpurapura membeli bensin. “Tapi karena tidak punya uang, akhirnya helm milik Ar di­ga­ daikan kepada pemilik warung itu,” jelas Kiki, yang kondisinya babak belur. Setelah mengisi bensin, mereka pergi. Namun setelah melihat

penjual bensin memakai perhiasan, merekapun meren­ canakan untuk melakukan perampasan. “Akhirnya, Ar me­ nyuruh saya dan Adang untuk merampas perhiasan pemilik warung itu,” kata Kiki. Selan­ jutnya, Adang dan Kiki kembali ke warung itu. Sementara dua temannya, Ar dan Bd, memilih menunggu di tempat jauh. Tersangka Adang, langsung mengetuk warung korban dan berteriak pura-pura mau beli bensin. “Saya sendiri hanya duduk di atas motor,” jelas Kiki. Begitu korban keluar, Adang mengeluarkan celurit dan merampas kalung korban, namun gagal. Kemudian, Adang menarik gelang di tangan kanan korban dan berhasil meram­ pasnya. Dalam kondisi panik, korban pun berteriak minta tolong. Kebetulan, tak jauh dari lokasi ada sebuah gudang yang masih banyak orang bekerja. Men­ dengar teriakan itu, para pekerja gudang ini berham­ buran untuk memberikan pertolongan. Kiki yang berada di atas motor, panik. Dia pun berusaha kabur, namun apes dia malah menabrak Adang yang berada di depannya. Akhirnya, para pekerja gudang ini berhasil menangkap Kiki. Tanpa banyak bicara, puluhan orang ini langsung menghajar Kiki hingga babak belur. Sementara itu, Adang berhasil melarikan diri dan bersembunyi di ladang tebu. Petugas Polsek Sukorambi yang mendapat laporan dari warga, langsung mengamankan Kiki dari amukan massa. Selanjutnya, petugas mencari

Adang yang bersembunyi di ladang tebu. Beberapa kali petugas berteriak agar Adang menyerah sambil mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Ternyata usaha ini berhasil. Adang yang takut saat mendengar suara tembakan, akhirnya keluar dari persembunyiannya dan menyerahkan diri. Kapolsek Sukorambi AKP Suhartanto , membenarkan penangkapan itu. Saat menjalani pemeriksaan, tersangka mengaku baru sekali ini melakukan aksi perampasan. “Tapi kami tidak percaya begitu saja. Yang jelas, keterangan tersangka masih kita dalami karena ada indikasi tersangka ini pernah menja­ lankan aksinya di lokasi lain,” tegas perwira yang akrab disapa Tanto ini. Tanto menjelaskan jika aksinya sukses, hasilnya akan dibuat untuk senang-senang. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua rekan tersangka yang diduga ikut terlibat dalam kasus ini. “Dua teman tersangka ini identitasnya sudah kita kantongi dan masih dalam pengejaran,” pungkas Tanto. (jum/sh)

JEMBER – Pupuk ibarat makanan bagi tanaman. Pemupukan adalah hal yang penting dalam mening­ katkan produktivitas tanaman, utamanya padi. Pengetahuan jenis pupuk, jumlah dan waktu penggunaan harus tepat. Jika tidak, maka bisa dipastikan hasil panen tidak sesuai harapan. Perlu adanya sosialisasi mengenai penggunaan pupuk, baik organik maupun kimia. Sasaran utamanya tentu saja petani yang berada di bawah naungan kelompok tani. “Harapannya agar petani bisa menggunakan pupuk sesuai takarannya,” kata Sunanto, Kepala Kecamatan Kalisat, Kamis (24/3) kemarin. Pihaknya mendatangkan orang yang kompeten dalam bidang tersebut. Oleh karena itu, PT Petrokimia Gresik digandeng sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. acara tersebut ber­ tempat di Balai Desa Gambiran dan daihadiri puluhan petani yang terbagi dalam lima ke­ lompok tani. Selain itu, dia menginginkan agar kemampuan petani bisa bertambah, dengan pengolahan yang lebih baik dari sebelumnya. “Sehingga hasil seseuai dengan yang diharapkan,” ujarnya. Menurut Djoko Sabdo Suro, pemateri dari PT Petrokimia

Gresik, edukasi kepada petani merupakan kewajiban moral yang harus dijalankan. “Pupuk yang digunakan oleh petani agar diaplikasikan dengan baik,” terangnya. Dalam pertemuan yang dimulai pukul 13.00 tersebut, Djoko menjelaskan tentang pemupukan berimbang. Ada empat tahap yang harus diketahui dan dilakukan oleh petani di desa tersebut. Pertama, tanah tempat tum­ buhnya tanaman, meliputi unsur hara yang terkandung di dalamnya. Yang berfungsi se­ bagai pertumbuhan dan per­ kembangan tanaman. Kemudian, mengenal makanan bagi ta­ naman, menyesuaikan antara jenis pupuk dan fungsi yang dibutuhkan oleh tanah atau tanaman. “Yang ketiga, penge­ nalan pupuk organik,” lanjutnya. Terakhir, pemupukan yang berimbang dan ideal bagi komoditas padi per hektar. Djoko menjelaskan, perban­ dingan penggunaan pupuk organik, NPK dan urea adalah 5:3:2. Dengan rincian 500 kg organik, 300 kg NPK dan 200 kg urea. “Untuk setengah hek­ tar, semuanya dibagi dua,” jelasnya. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Harianto, Kades Gambiran, pihak Koramil dan perangkat desa lainnya. Petani tampak serius memperhatikan penjelasan dari Djoko dan antusias dengan acara tersebut. (fly/sh)

YUDHA LUTFI FITRIANTO/RADAR JEMBER

SOSIALISASI: Djoko Sabdo Utomo menjelaskan tentang pemupukan berimbang kepada petani di balai Desa Gambiran, Kecamatan Kalisat, Rabu (24/3) kemarin.

IKLAN BARIS / JITU PROPERTI OTOMOTIF ANEKA KEBUTUHAN

PROPERTI

LUMAJANG

RUMAH

RUKO

JUAL Avanza Metic 2006. Vios 2003 Warna Hitam Hub: Jumantoro. 08123494854

JUAL Toyota Yaris 2012,Tangan 1, Istimewa, JUAL Cpt Rumah Toko, SHM, Ds. Kaliboto Putih, Nmr Cntik H:165jt/Nego,081249110000 Lor 500m2 082140591177 / 0318664269

• DIJUAL •

TANAH

PROPERTI

JUAL Tanah Ds Sumberwuluh Lmj/Jln Provinsi L=34.000 SHM Hub. 085330877541

JEMBER

ANEKA KEBUTUHAN

RUMAH • DIJUAL •

DIJUAL 1 Unit Ruko, 2 Lantai. Jl. Hayam BU. JUAL Murah Jawa Asri. Dkt Kampus. Wuruk (Depan Polsek Kaliwates) Jember. Hub Edy 081231479897. Harga Nego Luas 4,5x11m, Harga Rp 1,5M (Nego). DIJUAL Rmh SHM Cluster Natural Tanggul Hubungi: 08818432174 Blkg PLN Tanggul No 1 3KT 1Gd 1Mslh 2KM LT.117m2 Garasi Hub 085859154007 / TANAH 085334411188 Bu Menik Hrg Nego

• DIJUAL •

JASA

OTOMOTIF JEMBER

MOBIL DIJUAL

DIJUAL Rumah Kost 21Kamar 2Lantai SHM • DAIHATSU • DIJUAL Tanah&Bangunan di Jl Suyitman Luas 220m2 Perum Surya Milenia Kaliwates, Ambulu Jember. Luas Tanah +/-3500m2 Hubungi: 087859162844 GRANDMAX 1.5 th’14 Putih PU 76jt Pajero Harga Nego Lokasi Dipusat Kota Hub: DakarTh’12Putih KM20K 385jt.085107775595 RMH Kos Dg Perabot Kalimantan 14 / 20. 081330097236 Tdk Melayani SMS. TP 26Kmr Hub: 081234350267 / 081358271999 • TOYOTA • DIJUAL Tanah SHM 304m2 Jl Mojopahit Blok AB Jember. Rp 500jt, Hub 0816599168

• ARSITEKTUR • TERIMA Jasa Gbr Hitung RAB Listrik Rmh Toko dll Hub: 081230499002

KEHILANGAN STNK NPL3466WH NKSN05120216 NSC70 E8181719 An Ny Soekarno Soedjawi

KESEHATAN LISSA Massage. Panggilan Pijat Tradisional Rumah & Hotel. Hub: 0821 410 400 19

LUMAJANG

DIJUAL Cepat Tanah+Bngunan SHM Jl Teratai I/1 LT385 LB150m2 Hub:082312447830 DIJUAL Tnh&Bangunan Baru, Jl. Banyuwangi Mayang - Jbr, LT.2660m2, Hrg 3,5m/Nego Hub: 081231707677 - 08528955345

RUKO / RUKAN

JUAL Cepat Hunian Exclusive Dekat Kota • DIJUAL • 804m2 Kantor + Rumah + Swimpool Fast TOYOTA Promo Agya DP 20jtan Avanza DP Respon 081249599499 - 081336285295 - JUAL Rukos 2Lt, LT/LB 120/180, Jl Tidar 30jtan Innova Yaris Rush Ready Stock hub Srikoyo 147A Jember Cluster A6 H.700jt Nego. Hub:085100748095 Segera Abdul Toyota 081332230435 Ayo Buruan Pesan Segera

Semakin Peka Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hari Setiawan. Wakil Pemimpin Redaksi: Shodiq Syarif. Koordinator Liputan: Hadi Sumarsono. Redaktur: Narto. Staf Redaksi: Rangga Mahardika, Rully Efendi, Bagus Supriadi, Lintang Anis Bena Kinanti. Editor Bahasa: Yerri A Aji. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Pracetak: Dzikri Abdi Setia,Tri Joko Santoso, Vindyantari Aprillia Putri. Iklan: Achmad Mulyadi (Manager), Indra Agustian, Irman Granada, Yuyun Sri

ANEKA PRODUK PANGGILAN Bapak Herman Wahyu Hidayat Ds Warkut RT018/003 Besuk Tempeh Lumajang u/ Segera Datang ke Kantor PT Oto Multiartha Jember Jl Diponegoro 3 Jember Plg Lambat 2 Hri stlh Iklan ini dimuat ANDA Perlu BPKB Suzuki Baleno 1997 Abu2 N409YB. Xenia 2006 Hijau Muda N1576RE Hub. PT BPR DAU Anugrah Jl Jend Suprapto 5A Lmj. 082895250791

Wartini, Rosya Khoirunnisa, Hengky Kurniawan. Admin Iklan: Didik Supriyanto. Desain Iklan & IT: Roudlatus Sholihin. Pe­ma­saran dan Event: Linda Harsanti (Manager),Rakhmad Dwi Khrisnayana, Anton Nuryanto, Guido Saphan. Admin Pe­ma­saran: Khoirini Ar Roziana. Event: Linda Harsanti.

RADAR IJEN

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wahyudi Widodo. Staf Redaksi: Dwi Siswanto, Sholikhul Huda. Pracetak: Reza Arjiansyah Pemasaran: Eko Saputro. Iklan: Guido Saphan.. Administrasi: Annisa Suci Ramadhan.

RADAR SEMERU

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: MS Rasyid. Staf Redaksi: Hafid Asnan, Teguh Dian Costa. Fotografer: Arimacs Willander. Pracetak: Boby Pramudya. Iklan: Dewi Eliana. Administrasi: Ika Angraeni. Direktur: Abdul Choliq Baya. General Manager: Winardi Nawa Putra. Keuangan: Nurma Latifa (Manager), Citra Indah Palupi. Perpajakan: Nidia Arlini Damayanti.

Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Te­le­pon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember­@gmail.com (redaksi), iklan. radarjbr@gmail.com (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bondowoso: Jl Diponegoro no. 84 Telp: (0331) 422626, 081357018570; Lumajang: Jl. Veteran No. 14. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pe­na Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Dany, Graha Pena Lt 6 Jl. Raya Ke­ba­yoran Lama 12, Telp: (021) 53699603 Fax: (021) 53674196. Tarif iklan umum: Rp. 60.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.50.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 40.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 45.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 35.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 25.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 45.000,- / baris. Advertorial: Rp. 40.000,- /mmk full colour. Rp. 30.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Grafika.

Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita. Isi Iklan di luar tanggung jawab penerbit.


PROPERTY RADAR JEMBER

Jawa Pos

Jumat 25 Maret 2016

CV Dinamika Consultant Architecture - Enginnering - Management Technic - Consultant Jl. Kaca Piring no.111 Jember, Jl Sumatera no. 34 Jember Email: dinamikaconst_2010@ yahoo.co.id Telp : 081 336444245

Pentingnya Rancangan Anggaran Biaya Sebelum Proses Pembangunan JEMBER – Kebutuhan ruang dan kemampuan finansial menjadi hal yang sangat penting dalam mengeksekusi rancangan sebuah rumah. Berapa ornag yang akan menghuni rumah tersebut? Seperti apa gaya hidup mereka? Apakan dana yang tersedia sudah mencukupi? Berbagai pertanyan lain pun bisa muncul seiring dengan berjalannya proses perencanaan pembangunan rumah. Pembuatan desain awal adalah salah satu langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemilik areal tanah. Sebab, dari sini pemilik rumah bisa menentukan seberapa besar ruangan yang mereka butuhkan untuk mengakomodasi keperluan masing-masing anggota keluarga. Hal tersebut juga menjadi referensi awal dalam menetapkan spesifikasi dasar material serta penyusunan RanIr. Edy Hartono cangan Anggaran Biaya (RAB). Direktur Gambar desain, spesifikasi material dan RAB lengkap rumah sebagai acuan pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi adalah berdasarkan gambar desain, spesifikasi material dan perhitungan yang dikeluarkan oleh pihak aplikator. CV. Dinamika Consultant hadir untuk membantu masyarakat merupakan pilihan tepat untuk setiap rencana pembangunan masyarakat. Perusahaan konsultan teknik yang sudah berdiri sejak tahun 2010 silam ini memiliki tenaga-tenaga profesional yang telah berpengalaman di dalam memberikan layanan jasa konsultasi. Hasil perhitungan RAB yang dikeluarkan oleh CV. Dinamika Consultant merupakan referensi berdasarkan asumsi perkiraan perhitungan biaya dengan menggunakan material atau bahan bangunan dengan spesifikasi yang mengacu kepada data internal yang terdapat dalam sistem perhitungan RAB. Dalam hal terdapat perbedaan dalam pemilihan material atau bahan bangunan yang dipilih atau digunakan oleh pembeli maka perhitungan biaya akan mengacu pada RAB dan/atau rincian akhir lain yang dikeluarkan oleh pihak aplikator. Selain berkualitas tinggi, bahan bangunan perencanaan CV. Dinamika Consultant datang dalam rangkaian yang lengkap. Dari pondasi hingga atap, dari lantai hingga dinding, semua bahan yang Anda butuhkan untuk membangun rumah impian ada disini. Bukan hanya dalam pekerjaan fisik, CV. Dinamika Consultant ini juga bergerak di berbagai aspek pelayanan. Mulai dari Arsitektur Bangunan dan Gedung, Analisis Amdal, Teknik lingkungan, hingga aspek pelayanan pengembangan kota serta prasarana transportasi. “Keseluruhan jasa kami meliputi jasa survey dan studi perencanaan umum, perencanaan teknik termasuk jalan, jembatan dan gudang baja. Selain itu juga menangani studi kelayakan, perencanaan teknik, operasi dan pemeliharaan, bantuan dan konsultasi teknis, penelitian, manajemen proyek dan supervisi,” papar Ir. Edy Hartono, Direktur CV. Dinamika Consultant. Tidak hanya itu, CV. Dinamika Consultant juga siap melayani perencanaan teknik sarana dan prasarana lingkungan, operasi dan pemeliharaan, manajemen proyek dan supervisi. “Kami Siap mengimplementasikan setiap bentuk pekerjaan yang ditugaskan dengan penuh dedikasi dan loyalitas,” jelasnya. (kl/lin)

Tahap 3 D’Kebonsari Village Selesai HADIRNYA d’Kebonsari Village membawa angin segar bagi bisnis properti di Jember. Menurut Tomy, d’Kebonsari Village sekarang tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat. “Ada berbagai tipe yang disediakan, mulai dari tipe 36 hingga 72,” ungkapnya. Bahkan pihaknya telah menyelesaikan tahap ketiga pembangunan unit di perumahan ini. Dari 10 hektar lahan yang disiapkan untuk pembangunan tahap ketiga, hampir seluruhnya sudah dipesan oleh konsumen. Tomy mengaku unit tipe 36 merupakan pilihan yang paling laris. “Untuk rumah tipe 36 tinggal tersisa 150 unit,” akunya. Menurut Tomy, hal yang paling penting diperhatikan sebelum mengembangkan sebuah perumahan adalah tanah dan kelengkapan dokumennya. Seluruh lahan yang menjadi lokasi pembangunan

rumah merupakan milik PT. Graha Cipta Sejahtera sepenuhnya. “Sertifikat hak guna bangunan (HGB) sudah terbit dan tanah sudah dibebaskan sebelum dibangun rumah,” tegasnya. Jika seluruh dokumen tanah sudah dibebaskan, maka permasalah yang timbul akibat pembebasan tanah yang belum tuntas menjadi sangat minim. Karena itu Tomy berani menawarkan berbagai perumahan dengan kualitas istimewa. “Kami memperhatikan setiap spesifikasi bangunan yang kami sediakan,” imbuhnya. Proses pembiayaan pun tergolong tidak memakan waktu lama. Selain itu uang muka juga dapat diangsur oleh pembeli. “Kami didukung beberapa instansi perbankan seperti BTN, Bank Mandiri, dan instansi perbankan lainnya,” katanya. (kl/lin)

3

DP Ringan, Angsuran Terjangkau PT. Graha Laksana Utama Siapkan Hunian Istimewa JEMBER – Bagi para lajang ataupun pasangan yang baru menikah, memiliki sebuah rumah pribadi tentu sudah menjadi impian sejak lama. Hidup dalam sebuah rumah kontrakan tentu tidak selamanya menjanjikan masa depan yang indah, mengingat saat ini harga sewa rumah nyaris bersaing dengan harga cicilan. Ada kabar gembira bagi masyarakat Jember yang sedang mencari rumah namun budget yang dimiliki terbatas. PT. Graha Laksana Utama telah menyiapkan kompleks perumahan dengan harga yang sangat terjangkau dan cicilan yang tidak berat. Hal tersebut disampaikan oleh Gumono Handoko, owner PT. Graha Laksana Utama. Pihaknya telah menyediakan potensi investasi berupa rumah di dalam kompleks Perumahan Tegal Besar Permai 2. “Ini merupakan pengembangan dari Perumahan Tegal Besar I yang sudah banyak dihuni,” jelasnya. Perumahan ini menggunakan pasangan batu belah sebagai pondasi dengan rangka baja untuk atapnya. Selain itu sudah dilengkapi dengan sanitair dan air sumur bor. “Pembeli tidak akan merasa kecewa dengan seluruh fasilitas yang kami berikan,” ujar Gumono. Untuk setiap rumah yang ditawarkan, pihaknya telah melengkapi dengan dinding pasangan bata diplester dan dicat

putih. Namun pembeli bisa mengubah konsep desainnya dengan berkonsultasi kepada marketing. Dengan rangka atap baja ringan, kualitas yang dihasilkan tidak kalah dengan rumah tipe sama dengan harga yang lebih tinggi. “Kami mengutamakan kualitas yang diinginkan pelanggan dengan memperhatikan aspek estetika dan harga yang sangat terjangkau,” tambah Gumono. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Dengan uang muka Rp 5

juta dan angsuran mulai Rp 600 ribuan, konsumen bisa mendapatkan rumah di lokasi yang sangat strategis, terletak di tengah kota dan dekat dengan pusat kota seperti alun-alun dan pusat perbelanjaan lain. Tidak hanya itu, PT. Graha Laksana Utama juga memberikan diskon khusus untuk pembelian di Perumahan Griya Tegal Besar, yaitu sebesar 10 persen. Apabila pembeli mencari rumah yang lebih besar, PT. Graha Laksana Utama menyediakan berbagai tipe rumah di

Griya Tegal Besar. Dengan tipe yang tersedia yaitu tipe 45/84 dan 70/160, uang muka yang dibayarkan sama sekali tidak memberatkan pembeli. Untuk Anda yang ingin segera memiliki rumah yang murah dengan kualitas yang bersaing dengan developer yang lain, Anda bisa menghubungi Kantor PT GRAHA LAKSANA UTAMA di Jalan Gajah Mada nomor 235 Jember, telepon 0331-423923 / 081336385689 / 082330512556. (*/lin)

Royal City Residence, Hunian Eksklusif Minimalis

Sriwijaya River Stone, Cluster dengan Unit Terbatas Cicilan hanya Rp 1.000 Per Jam JEMBER – Mencari rumah sederhana untukl menghabiskan waktu bersama keluarga, di kawasan tengah kota? Tidak mudah untuk menemukan pilihan tersebut dengan budget yang terbatas. Tetapi PT Dwi Tri Sekawan telah menyediakan cluster terbatas yang bisa membantu anda memiliki hunian idaman di tengah kota. PT Dwi Tri Sekawan telah meluncurkan Sriwijaya River Stone, sebuah perumahan cluster yang berada di Jalan Sriwijaya, Jember. Lokasinya sangat strategis, hanya lima menit menuju pusat pendidikan, 10 menit menuju pusat perbelanjaan, dan 15 menit menuju bandara. “Hanya 50 meter dari Universitas Muhammad Sroedji Jember,” manajer PT Dwi Tri Sekawan, Muhammad Agan Dirgantara. Dalam hunian yang memiliki konsep cluster ini ada 28 unit rumah yang tersedia. Seluruh unit rumah yang tersedia merupakan satu tipe yang sama yaitu tipe 36+, dengan luas tanah 72 meter persegi. “Sampai hari ini sudah sold out sebanyak 11 unit,” ungkap Tak perlu ragu dengan sistem keamanan di Sriwijaya River Stone. Selain mudah dijangkau, perumahan tersebut menggunakan sistem one way gate dengan pengawasan 24 jam. Ada pula satpam yang siap menjaga lingkungan cluster secara maksimal sehingga keamanannya sangat terjamin. Untuk menambah lahan asri, PT Dwi Tri Sekawan menyediakan kawasan hijau berupa taman yang terletak di bagian depan perumahan. Area ini bisa digunakan sebagai tempat bersantai dan berolahraga bagi para penghuni. “Selain itu bisa menjadi lahan hijau yang menambah suasana segar di sekitar perumahan,” tambahnya. Saat ini PT Dwi Tri Sekawan memberikan promo khusus bagi pembeli hingga akhir tahun 2015, yaitu diskon hingga Rp 5 juta. Tidak hanya itu, angsuran yang dibayarkan cukup terjangkau,

hanya Rp 1.000 per jam. “Kalau dikalkulasi per bulan, cicilannya terhitung sangat terjangkau,” kata Agan. Dirinya memang ingin menciptakan kawasan perumahan yang sejuk, asri, hijau, tetapi harganya sangat terjangkau. Terlebih lagi Sriwijaya River Stone bisa dicicil dengan KPR FLPP bersubsidi. “Kami memberikan kemudahan kepada konsumen untuk bisa membeli rumah tanpa harus ribet mengurus berbagai pembayaran,” tegasnya. Bagi pengunjung yang tertarik untuk memiliki hunian di Sriwijaya River Stone, Anda bisa datang ke kantor pemasaran PT Dwi Tri Sekawan di Jalan Kaliurang 7 Jember, telepon 0331-326136/081217677767. (*/lin/hdi)

JEMBER – Perkembangan properti di Jember semakin menarik minat pengembang perumahan untuk meluncurkan perumahan dengan berbagai konsep. Salah satunya adalah Royal City Residence, yang langsung menyedot perhatian warga Jember sejak pertama diluncurkan. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Royal City Residence adalah lokasinya yang strategis di pusat kota. Terletak di Jalan Imam Bonjol, kawasan hunian ini sangat mudah diakses dengan kendaraan umum dan pribadi. Tian, Marketing Manager Royal City Residence mengungkapkan, Royal City Residence mengusung konsep eksklusif minimalis. Ada empat tipe rumah yang ditawarkan yaitu tipe 36, 47, 69, dan 86. Untuk tipe-tipe kecil, kata Tian, unit yang tersedia sangat terbatas. Hanya sekitar 50-an unit yang tersisa. Menurutnya minat masyarakat untuk rumah tipe 36 dan 47 sangat besar. “Sebab, hunian tersebut tidak hanya dijadikan sebagai tempat tinggal saja, tetapi juga menjadi investasi yang bernilai tinggi,” kata Tian. Namun jangan khawatir, kini tipe 47 (2 kamar), tipe 69 (2 lantai), dan tipe 87 (2 lantai) dengan lokasi jalan utama yang sangat mewah disertai desain

Perum Tegal Besar Permai 2 AKSES TERDEKAT

KE PUSAT KOTA

n 700 Angsura

HUBUNGI :

PT. GRAHA LAKSANA UTAMA JL. GAJAH MADA 335 JEMBER

Telp Kantor : 0331 - 423923

Rb

GRIYA PE RUM E SAR TE GAL B

081336385689/ 082330613347 082330512556 / 081336798798

INFO PROPERTY

Rubrik yang berisikan Info Bisnis Property Rumah, Kantor, Interior serta Eksterior, Informasi layanan KPR Perbankan

Info pemasangan Berita dan Space iklan hubungi Mulyadi: 081249110000

minimalis modern yang sudah ter bukti menjadi rebutan pembeli perumahan di luar kota Jember kini siap dinikmati oleh masyarakat Jember di Perumahan Royal City Residence. Namun unit yang kami sediakan hanya terbatas dan sudah terjual hampir setengah dari stok kavling yang tersedia, jadi bagi Anda yang berminat jangan menunggu terlalu lama nanti bisa kehabisan dan menyesal tidak kebagian tempat. Sedangkan untuk tipe 69 dan 86, Royal City Residence menawarkan unit dengan jumlah terbatas dengan promo menarik yaitu bangunan eksklusif dua lantai. Hal tersebut menambah kesan high class yang juga menjadi poin utama dari perumahan Royal City Residence.

“Konsepnya tidak jauh berbeda dengan perumahan di kota-kota besar,” kata pria yang juga menawarkan prumahan Puri Bunga Nirwana tersebut. Di Surabaya dan Sidoarjo, kata Tian, perumahan Royal City Residence yang berada di kedua kota tersebut menjadi idola masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan konsep minimalis eksklusif. Tak heran, Tian berani menawarkan kualitas yang bersaing dengan perumahan di kota-kota besar lainnya. “Konsumen bisa melihat langsung di perumahan kami, 80 persen rumah tipe 36 dan 47 sudah hampir jadi,” ujarnya. Bagi konsumen yang berminat untuk memiliki rumah eksklusif dan minimalis dengan kesan high clash, segera hubungi 081242162135. (*/lin)


RADAR JEMBER

SINERGI

6

Dosen Pemula Digembleng Melalui Pelatihan Kompetensi Pedagogik Dasar Dosen Pemula JEMBER – Sebanyak 59 dosen pemula Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember digembleng. Mereka mengikuti Pelatihan Kompe­ tensi Pedagogik Dasar 18 – 20 Februari 2016. Pelatihan kompetensi pedagogik bertujuan me­ning­katkan kemampuan pembelajar dalam kegiatan dan proses pembelajaran. Agar para dosen pemula Unmuh Jember mampu memahami dan mengim­ plementasi kurikulum berbasis capaian pembelajaran atau KKNI. Mengingat Unmuh Jember telah menerapkan KKNI sebagai kurikulum pembelajarannya. Oleh sebab itu, luaran dari kegiatan ini adalah produk perangkat pembelajaran sesuai target kompetensi mahasiswa melalui deskripsi kompetensi dan peta kompetensi dalam satuan kegiatan pembelajaran semester. Para dosen pemula Unmuh Jember akan diberi kewenangan mengajar di UM

UNMUH JEMBER FOR RADAR JEMBER

SERIUS: Puluhan dosen pemula Universitas Muhammadiyah Jember mengikuti Pelatihan Kompetensi Pedagogik Dasar dengan serius.

Jember pada semester Genap 2015/2016. Mereka mendapat materi-materi berbentuk tutorial dan diskusi berkenaan dengan pengetahuan tentang Visi/Misi Unmuh Jember, Kebijakan Kurikulum Pen­ didikan Tinggi, Paradigma Baru Pembelajaran dan Pe­ nilaian, strategi Pembe­lajaran dan materi lain terkait pem­ belajaran. Dosen-dosen tersebut juga diberi workshop penyu­ sunan Perencanaan Pem­ belajaran dan micro tea­ ching. Pelatihan dibuka oleh Rektor Unmuh Jember Dr M Hazmi DESS. Dosen pemula menerapkan on job training selama 1 minggu yang mengharuskan peserta untuk menyelesaikan pe­ nyusunan Rancangan Pem­ belajaran (silabus) lengkap

yang terdiri dari anlisisis instruksional sam­p ai kontrak perkuliahan. Dalam sambutannya, Rek­ tor Hazmi menyatakan bah­ wa perbedaan Unmuh Jember dahulu dan sekarang salah satunya berkenaan dengan pengembangan kompetensi dosen. “Pada era-era sebelumnya, dosendosen baru yang mengajar di Unmuh Jember mengem­ bangkan kompetensi ma­ sing-masing tidak melalui sistem pengembangan yang dibangun oleh lembaga. Mungkin hal tersebut terjadi hampir di sebagian besar perguruan tinggi,” tutur Hazmi. Kegiatan yang difasilitasi oleh LP3 Unmuh Jember ini merupakan bagian dari Sistem Pengembangan SDM.

Khususnya dosen sebagai bagian dari peningkatan dan pemenuhan standar pendidik dan tenaga kepen­ didikan seperti yang dia­ manatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pen­ didikan Tinggi dan Per­ menristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan. Kegiatan yang dilang­sung­ kan di kampus Unmuh Jem­ber ini dilaksanakan se­cara mandiri oleh LP3 Unmuh Jember yang me­ manfaatkan pakar-pakar pendidikan dan pem­ belajaran yang dimiliki oleh Unmuh Jember seperti Prof Dr Suparmin MA yang me­ rupakan ahli bidang evaluasi pendidikan. (kl/c1/aro)

Jawa Pos

• Jumat 25 Maret 2016

Sumbang Konsep 5.000 Beasiswa JEMBER - STIE Mandala Jember dan SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember membangun sinergitas. Salah satu caranya memberikan konsep 5.000 beasiswa ke Perguruan Tinggi bagi lulusan SMA/SMK yang berprestasi. Sinergitas itu diawali dengan kesepahaman dalam membuat konsep 5.000 beasiswa perguruan tinggi. Dra Agustin HP MM Ketua STIE Mandala Jember dan Dr rer nat AB Susanto MSc Deputi Direktur SEAMOLEC bersama Dispendik Jember yang diwakili Kasi Dispendik Jember SMK Nur Hamid telah membuat kese­ pahaman tersebut. SEAMOLEC merupakan salah satu pusat yang didirikan oleh SEAMEO 27 Februari 1997. Tugas utama SEAMOLEC adalah membantu berbagai institusi dan negara, terutama di Asia Tenggara, dalam mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pendidikan dan menemukan solusi alternatif. Melalui pemanfaatan melakukan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) terutama yang berbasis TIK. Kegiatan SEAMOLEC meliputi pemberdayaan institusi pendidikan dalam pengembangan PJJ yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi melalui penelitian dan pengembangan, pelatihan, konsultasi, dan penyediaan jaringan tenaga ahli di bidang PJJ yang berbasis TIK.

STIE MANDALA FOR RADAR JEMBER

SINERGI: Dari kanan, Dr rer nat AB Susanto MSc Deputi Direktur SEAMOLEC, Ketua STIE Mandala Jember Dra Agustin HP MM bersama Kasi Dispendik Jember SMK Nur Hamid serta pimpinan STIE Mandala Jember lainnya.

Saat berkunjung ke STIE Mandala Jember, Dr rer nat AB Susanto MSc mengatakan, kerja sama itu dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Pihaknya memfasilitasi sinergi lembaga pendidikan dengan sistem pembelajaran jarak jauh agar terjadi persamaan antar negara. Dalam hal ini SEAMOLEC memberikan kesempatan kepada mahasiswa STIE Mandala untuk melakukan magang di luar negeri dan siswa SMA/SMK/MA dalam bentuk beasiswa studi lanjut. Lebih lanjut dia mengungkapkan

program beasiswa tersebut merupakan salah satu bentuk harmonisasi dan percepatan pembangunan sumber daya ma­ nusia memasuki dunia inter­nasional seiring diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Sehingga persaingan pekerja asing yang terlatih sudah tidak bisa dihindari. “Hal ini selaras dengan program dari Bupati Jember dr Faida MMR yang akan memberikan 5.000 beasiswa perguruan tinggi bagi siswa berprestasi,” tutur humas STIE Mandala Jember Mustofa SE MSi. (c1/aro)

OPINI

Pencabulan Marak di Kota Santri KASUS pencabulan terhadap anak telah menjadi masalah serius di Jember. Sebagaimana diberitakan beberapa media lokal, sejumlah wali murid di salah satu SD di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan mendatangi polsek dan UPTD Pendidikan Kecamatan Wuluhan, Rabu pagi (10/2). Mereka melaporkan kepala sekolah yang diduga mencabuli siswinya. Salah seorang wali murid menjelaskan, kasus dugaan pencabulan itu terungkap setelah ada informasi yang berkembang, kalau kepala sekolah sering melakukan perbuatan cabul terhadap siswinya. Setelah mendengar informasi tersebut, sejumlah wali murid menanyai anak perempuannya. Ternyata jawaban anaknya sangat me­ ngejutkan. Kepala sekolah suka menggerayangi aurat dan organ kewanitaan anaknya. Sungguh Ironis, para pendidik yang harusnya digugu dan ditiru malah tega melakukan kejahatan asusila. Bahkan seorang Kiai yang seharusnya mengajarkan akhlakul karimah pun ikutikutan melakukan pencabulan. Sep­tember 2015, masyarakat Jember dihebohkan dengan pencabulan yang dilakukan kiai terhdap 11 santriwatinya. Me­ nyusul seorang kiai di Ledokombo terpaksa dipolisikan karena mencabuli 2 santri­ watinya. Demikian pula Kiai di Sumberbaru. Pencabulan terhadap anak seperti merata di kabupaten Jember. November 2015 lalu di Silo, seorang anak diperkosa ayah angkatnya sendiri. Bulan sebelumnya di Kalisat, siswi 2 SMP diperkosa kakak iparnya sendiri hingga hamil 4 bulan. Ter-gres, seorang remaja berumur 15 tahun berinisial MS, warga Karangbayat, Sum­ ber­­baru, diduga telah melakukan

pencabulan terhadap tiga bocah perempuan yang masih te­ tangga. Yang mengejutkan adalah hasil survey pengaduan bidang pendidikan Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pem ­ bangunan Jawa Timur yang bekerja sama dengan USAID yang dilaksanakan Maret 2012. Berdasarkan survey tersebut 1.376 siswi mengaku mengalami pelecehan seksual yang dila­ kukan sesama siswa atau guru. Pelecehean berupa memegang bagian tubuh yang saru (tabu), menyingkap rok, atau me­ nyenggol tetapi tidak meminta maaf (bharatanews, 22 Juni 2012). Buah Sekulerisme dan Kebebasan Ada asap pastinya ada api. Jika direnungkan, maraknya pencabulan dan perkosaan di kota santri berujung pada sekulerisme dan kebebasan yang diterapkan di negeri ini. Seku­lerisme meminggirkan keimanan dan ketakwaan. Religiusitas hanya ada saat ritual-ritual keagamaan, tidak di ruang-ruang publik atau privat yang sepi dari pengawasan orang. Jadilah, masyarakat sekarang ibarat mobil remnya blong. Sementara paham dan praktek kebebasan ibarat gas yang mendorong, memacu dan membuka peluang terjadinya pencabulan dan perkosaan. Sudah begitu, berbagai pemicu syahwat dan berbagai hal yang membuka peluang terjadinya kejahatan itu begitu marak dan tersebar luas. Berbagai kebijakan untuk mencegah, menindak dan menanggulanginya juga terlihat sangat minim. Disisi lain, sistem hukum yang seharusnya berfungsi sebagai palang terakhir nyatanya begitu lemah dan malfungsi.

Pemicu syahwat seperti pornografi dan pornoaksi begitu marak beredar di masyarakat. Konten pornografi dan porno­ aksi tetap begitu banyak me­ ruyak di dunia maya. Dengan kecang­gihan alat komunikasi atau gadget, konten pornografi makin mudah diakses dan disebar. Muatan pornografi juga banyak terpampang di media cetak dan elektronik. Banyak tayangan majalah dan di televisi mengarahkan pada kehidupan bebas dan mengumbar aurat wanita. UU Pornografi tidak melarang produksi dan penyebaran foto atau gambar maupun film yang memper­ lihatkan aurat wanita atau adegan persetubuhan yang disamarkan. Film-film yang banyak muatan erotis terus marak di layar bioskop. Jika kita amati, pelaku keke­ rasan seksual pada anak mayoritasnya adalah orang dekat korban, ini menggambarkan keadaan masyarakat yang sakit. Sistem sekuler kapitalis yang membuka kebebasan bertingkah laku, dimana hubungan antara laki-laki dan perempuan begitu bebas, hingga tanpa batas. Hubungan bebas laki-laki dan perempuan tanpa batas ini melengkapi komoditas, fakta dan fantasi seks yang ada. Bagi orang-orang yang berduit mungkin bisa memenuhinya dengan kencan semalam (mak­ siyat juga), tetapi bagi yang tidak, maka tindakan yang bisa dilakukan mereka akan me­ mangsa korban yang lemah. Terjadilah tindak pelecehan seksual hingga perkosaan. Syariah Islam Solusinya Kejahatan seksual niscaya tidak akan terjadi seandainya masya­ rakat memiliki ketakwaan yang kuat. Seorang muslim yang bertakwa akan tidak berani me­

Oleh: FAIQOTUL HIMMAH *)

la­kukan penganiayaan kepada orang lain, apalagi kepada kaum wanita. Dia yakin bahwa perbuatan jahat sekecil apapun tetap akan dihisab dan dibalas oleh Allah SWT. Maka, sekalipun ada peluang melakukan kejaha­ tan seorang yang bertakwa tidak akan mau melakukannya. Ketakwaan itu akan membuat kaum muslimin memandang wanita sebagai insan yang setara dengan pria. Bukan sebagai komoditi yang bisa dieksploitasi fisiknya sebagaimana pandangan ajaran kapitalisme liberalisme. Selain itu, aksi kejahatan seksual juga tidak akan meruyak sean­ dainya sistem pergaulan Islam diberlakukan. Dalam pergaulan Islam, laki-laki diperintahkan untuk menundukkan pandangan dari memandang aurat perem­ puan dan untuk menjaga kemaluan. Katakanlah kepada mukmin laki-laki: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” (TQS. an-Nûr [24]: 30). Di sisi lain, para muslimah

diperintahkan untuk berpakaian menutup aurat dan tidak menampakkan aurat mereka kepada laki-laki yang selain mahram (QS an-Nur [24]: 31). Begitupun ketika keluar rumah, para wanita diperintahkan selain mengenakan kerudung juga mengenakan jilbab yakni sema­ cam baju kurung atau jubah di luar pakaian rumahan mereka (QS al-Ahzab [33]: 59). Selain itu Islam juga melarang perem­ puan berkhalwat (berdu­aan) dengan laki-laki dan mela­ rangnya bepergian kecuali ia disertai mahramnya. Rasul bersabda: Janganlah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang perempuan dan janganlah seorang perempuan bepergian kecuali bersama perempuan itu mahram (HR al-Bukhari) Islam makin menutup celah kejahatan seksual dengan melarang ikhtilath (campur baur) laki-laki dengan perempuan. Kehidupan laki-laki dengan perempuan pada dasarnya terpisah, kecuali pertemuan dan interaksi yang dibenarkan oleh syariah seperti dalam rangka

Bebas iuran bulanan, gambar jernih, jumlah siaran minim 50 chanel Liga Inggris dan Champion

TANJUNG SARI

Elektronik

Jl. Gatot Subroto 44 Jember Depan Bioskop Kusuma PIN BB : 56E3C065 Line : 085257674539

Melayani pembelian Voucer TV via Online Jam 08.00-17.00

mukhshan -belum pernah menikah- (QS an-Nur [24]: 2); dan dirajam hingga mati jika pelakunya mukhshan (sudah pernah menikah). Jika disertai kekerasan, maka atas tindakan kekerasan itu juga dijatuhkan sanksi tersendiri sesuai hukum syara’. Masih enggankah kita meng­ akui bahwa sekulerisme yang diagungkan dalam demokrasi terbukti gagal melindungi para wanita? Kemuliaan para wanita hanya bisa terjaga dengan syariah Islam. Maka sudah saatnya syariah Islam segera kita terapkan kembali di bawah naungan Khilafah. Wallâh a’lam bi ashshawâb. *)Penulis adalah ibu rumah tangga, sekaligus pemerhati sosial pendidikan anak, Twitter @ FaiqohHimmah

Lokasi yg sudah bisa dilayani INDIHOME 100% FIBER ( FO ) di JEMBER…..

Decoder Piala Dunia 2014

CCTV

muamalah, urusan medis, pen­ didikan, dsb. Islam tegas mela­ rang apa saja yang mendekatkan kepada zina. Untuk itu negara harus melarang semua faktor yang bisa memicu dan mendorong ke arah sana, seperti konten pornografi dan pornoaksi. Negara juga diwajibkan untuk membina keimanan dan ketakwaan masyarakat termasuk mengajarkan hukum-hukum syariah kepada mereka. Terakhir, Islam menjatuhkan sanksi hukum yang tegas yang bisa mencegah kejahatan dan memberi efek jera. Abdurrahman al-Malikiy di dalam Nizhâm alUqûbât menuliskan bahwa pelaku pelecehan atau pencabulan bila tidak sampai memerkosa korbannya maka akan dikenakan sanksi penjara 3 tahun, ditambah jilid dan pengusiran. Tetapi bila memerkosa, maka pelakunya dijilid 100 kali jika ghayru

 

Jln Jawa, Kalimantan, Universitas Negeri Jember, Nias Cluster , Perum Jawa Asri, RUKO JAVA Square, Sumatra, Perumahan Mastrip, Danau Toba, Batu Raden Jln Mastrip, Letjen Sutoyo, S Parman, Panjaitan, Sriwijaya Perumahan Bumi Tegal Besar, Perum Graha Citra, Tegal Besar Cluster, Perum Tegal Besar Raya AYO BURUAN …… berlangganan INDIHOME…... Hubungi Plasa Telkom Terdekat atau

Hub : 085 105 205 888


RADAR JEMBER

Jawa Pos

• Jumat 25 Maret

SAMBUNGAN

2016

7

Kemenpora Kaji Federasi Baru Pengganti PSSI JEMBER – Kementerian Pemuda dan Olah­ raga (Kemenpora) akan melakukan kajian kembali untuk membentuk federasi baru sepak bola di luar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal ini untuk mengako­ modasi keinginan sejumlah pihak dan kelom­ pok masyarakat pecinta sepak bola untuk menghidupkan dan menggairahkan kemba­ li prestasi sepakbola di Indonesia. Menpora Imam Nahrawi, mengatakan, dirinya tunduk dan patuh atas putusan Mahkamah Agung untuk mengaktifkan kembali kepengurusan PSSI. Kemenpora menghormati putusan MA atas kemenan­ gan PSSI dalam gugatan pembekuan PSSI. PSSI kembali menang di jalur hukum, setelah

sebelumnya menang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Tinggi TUN. Sayangnya, sampai kemarin (24/3) Imam mengaku belum mendapatkan salinan pu­ tusan MA. “Kami menghormati keputusan MA. Tetapi sampai sekarang kami belum mendapatkan petikan putusan dari MA, se­ hingga kami masih belum bisa melangkah,” katanya, di sela-sela kunjungannya ke Jember. Namun, diakui dia, untuk mengaktifkan lagi sepak bola di Indonesia menjadi harapan bagi semua pihak dan masyarakat di Indo­ nesia. “Saya kira itu harapan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan pecinta bola,” tandasnya.

Yang paling penting, menurut Imam, adan­ ya perbaikan yang mendasar dalam sepak­ bola Indonesia. Terkait banyaknya usulan masyarakat agar dibentuk federasi baru di luar PSSI, Imam mengaku masih akan meng­ kaji ulang. “Terutama apakah memang benar dan kedepannya memang sudah harus dilaku­ kan atau tidak,” tandasnya. Kemenpora, kata dia, akan melihat secara jernih masalah pembentukan federasi baru ini atau tetap dengan menggunakan PSSI dengan sejumlah perbaikan yang harus dilakukan. “Sebab bagaimana pun PSSI memi­ liki sejarah panjang dan sudah melahirkan tokoh-tokoh sepak bola berprestasi. Namun, di tubuh PSSI perlu dikelola lebih baik,”

terangnya. Dia menjelaskan, pemerintah saat ini tengah berjuang untuk mewujudkan refor­ masi PSSI yang bersih dan lebih baik dib­ andingkan kepengurusan sebelumnya. Pasalnya, masyarakat saat ini membutuh­ kan sepak bola. “Tetapi juga butuh pertun­ jukkan sepak bola yang bersih, tidak ada pengaturan skor dan tidak didominasi oleh pihak tertentu,” tegasnya. Politisi PKB ini berharap, nantinya kepen­ gurusan federasi sepak bola Indonesia dip­ impin dan dikelola oleh orang yang benar benar paham akan sepak bola. Saat ini Ke­ menpora didukung penuh oleh Presiden Joko Widodo untuk menata sepak bola Indonesia.

Pemerintah, lanjut dia, berupaya untuk membentuk kesatuan untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Nantinya sepak bola Indonesia akan mencakup hiburan masyar­ akat, industri sepak bola, serta lahan peker­ jaan baik bagi pemain, wasit dan pelaku sepak bola lainnya yang didukung pula dengan prestasi. “Tidak boleh ada mafia dan sepak bola diatur satu orang saja,” tegasnya. Dia mengaku tidak gentar didemo demi pembenahan sistematis persepakbolaan In­ donesia. Yang jelas, FIFA sudah membuka diri untuk perbaikan sepak bola di Indonesia. FIFA meyakini, perbaikan sepak bola di In­ donesia tidak akan terjadi jika pemerintah tidak memberi dukungan penuh. (ram/har)

Harga Tanah Sudah Mulai Naik gan negara. Menurut Rasyid, jika tidak ada halangan, tahun ini dan tahun depan JLS dari Kencong hingga Puger dapat segera digarap. Sebab, pembebasan lahan sudah dilakukan terma­ suk dengan pemasangan plang di tanah yang akan dijadikan JLS. “Tahun ini akan kami lihat kontraknya. Jika tidak ada ha­ langan bisa mencapai Puger,” tukasnya. Jika nantinya JLS dikerjakan, total ada sekitar 33 jembatan. “Yang terpanjang adalah yang melintang di Sungai Bedadung.

Mulai dari Pantai Kucur hingga ke Gunung Watangan. Panjan­ gnya sekitar 300 meter,” ungkap mantan kepala dinas PU pen­ gairan ini. Jembatan terpanjang di Jem­ ber itu, kata dia, ke depan malah bisa dijadikan destinasi wisata. Sebab, menjadi jembatan ter­ panjang di Jember. Bahkan,

Polisi: Pembunuhan Tidak Direncanakan

Dia mengatakan, peredaran narkoba sekarang sangat meng­ kawatirkan. Sebab, peredaran­ nya sudah masuk ke pelajar dan perguruan tinggi. “Bahkan menurut pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional Bu­ di Waseso, narkoba sudah ma­ suk ke pondok pesantren,” ungkapnya. Kondisi itu, lanjut Imam, ha­ rus mendapatkan perhatian serius dari pemerintab. Sebab, keberadaan narkoba telah mer­ usak masa depan pemuda se­ bagai generasi penerus bangsa. “Sebentar lagi Kemenpora akan merekrut 1.500 kader pengger­ ak antinarkoba di masing-mas­ ing desa sebagai ujung tombak untuk memerangi narkoba di tingkat desa,” tutur pria yang akrab dipanggil Cak Imam ini. Menurut dia, semua pihak harus melakukan antisipasi dengan membentuk kader an­ tinarkoba termasuk hingga ke desa. Pasalnya, kader inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak yang akan menjelaskan kepada masyarakat, terutama kalangan generasi penerus bangsa tentang bahaya narko­ ba yang sangat mematikan tersebut. “Sebanyak 1.500 kad­ er desa antinarkoba ini memi­ liki tugas melakukan penyulu­ han kepada masyarakat di desanya,” jelasnya. Karena narkoba dapat meng­ hancurkan generasi muda, dia berharap, dengan penyuluhan itu dapat mencegah maraknya

 Waspadai...

Sambungan dari Hal 1

“Biasanya jika sudah diincar tengkulak akan diborong dan dijual ke kita (pemerintah) den­ gan harga mahal,” katanya. Sebenarnya, sambung dia, untuk pembelian lahan warga Pemkab Jember menilai dana yang dibutuhkan sekitar Rp 24 miliar. Dari perhitungan kasar, Bappekab Jember menyiapkan anggaran sekitar Rp 1 miliar untuk 1 hektare lahan JLS. Tetapi, berdasarkan hitungan kasar tersebut, nilai tersebut

 Penasaran...

Sambungan dari Hal 1

Dalam rekonstruski itu diketa­ hui, korban dibunuh dengan dicekik dan wajahnya dibenam­ kan ke dalam lumpur sawah. Selama rekonstruksi ber­ langsung, puluhan warga, khu­ susnya ibu-ibu yang men­ yaksikan adegan itu, terlihat geram. Terdengar beberapa kali ump­ atan ibu-ibu yang dilontarkan kepada tersangka. Mereka pun meminta agar pelaku diganjar dengan hukuman berat. Petugas yang berjaga semakin memper­ ketat pengawalan rekonstruksi.

jauh lebih tinggi dari harga pasaran yang ada. Saat ini harga sawah per hektare di wilayah selatan, baik itu Wu­ luhan dan Ambulu sekitar Rp 600-700 juta. “Padahal, dahu­ lu nilainya sebelum ada JLS sekitar Rp 200-250 juta,” kata Rasyid. Selain itu, dia mengatakan, banyak lahan yang dilewati bukanlah sawah produktif, me­ lainkan tanah tegal, sehingga harganya lebih murah. Supaya tidak salah langkah, selain meng­ gunakan taksiran dari Menkeu, pemkab juga akan menggunakan

Polisi khawatir ada reaksi mas­ sa setelah mendengar teriakan ibu-ibu tersebut. Apalagi, warga yang men­ yaksikan rekonstruksi itu se­ makin banyak. Kebanyakan warga penasaran dengan sosok pelaku pembunuhan itu. Sam­ pai semua adegan selesai di­ peragakan, situasi tetap aman. Tersangka juga leluasa mem­ peragakan setiap adegan. Poli­ si pun menilai upaya meleng­ kapi pemberkasannya sudah cukup. Kanit Pidana Umum (Kanit Pidum) Satreskrim Polres Jem­ ber Iptu Ainur Rofiq mengatakan, keterangan tersangka dengan

appraisal independen. “Seh­ ingga berapa nilainya tidak sampai salah menentukan,” ucap Rasyid. Dia masih berharap, lahan yang bakal dilalui JLS belum jatuh ke spekulan. Adanya in­ dikasi spekulan yang bermain di bakal lahan JLS juga sudah didengar Pemprov Jatim. “Jika memang nantinya harga yang dijual lebih murah dari apprais­ al, tentu tidak jadi masalah,” ujarnya. Pemkab akan berusa­ ha mendapatkan harga di bawah angka yang ditetapkan apprais­ al agar tidak membebani keuan­

hasil rekonstruksi sudah sama. “Jadi keterangan yang sudah diberikan tersangka itu sesuai dengan rekonstruksi,” ungkap­ nya, seusai memimpin rekon­ struksi. Menurut Rpfiq, pembunuhan yang dilakukan pemuda asal Jl H.O.S. Cokroaminoto, Lingkun­ gan Kulon Pasar, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, itu tidak direncanakan. “Motif pembunuhan ini sakit hati. Saat di area persawahan, korban mengeluarkan perkataan yang menyakitkan. Sehingga tersang­ ka langsung melakukan (pem­ bunuhan) itu,” ungkapnya. Kesimpulan ini berbeda dengan

di awal penyidikan yang mana polisi menyimpulkan bahwa pembunuhan tersebut diindi­ kasikan ada unsur perencanaan. Diberitakan sebelumnya, mayat seorang siswi SMK di Jember, ditemukan di area persawahan Dusun Gumuk Kerang, Desa/ Kecamatan Ajung, Sabtu (27/2) pagi. Korban bernama Ita Pur­ namasari. Awalnya, polisi men­ duga korban tewas akibat dibe­ gal. Karena, selain terdapat luka di tubuhnya, sepeda motor korban juga raib. Ternyata, pem­ bunuh itu adalah Danial, pela­ jar SMKN 5 yang duduk di kelas XII yang tak lain adalah pacar korban. (jum/rul/har)

Korban Meninggal Semuanya Anak-Anak  Satu...

Sambungan dari Hal 1

Menurut dia, munculnya DBD karena kepedulian lingkungan bersih masih rendah. Sehingga, nyamuk yang menyebabkan DB bermunculan. Kondisi cuaca sekarang berpotensi semakin banyaknya masyarakat yang terkena DBD. Sehingga, perlu selalu waspada agar bisa terhin­ dar dari penyakit itu. Jika sudah terkena DBD, segera diperiksa agar bisa disembuhkan. Karena, lanjut dia, jika terlam­ batditangani, penderita bisa tidak terselamatkan. Seperti

yang terjadi pada Februari lalu, ada dua penderita DBD yang meninggal dunia. Sedangkan Januari satu anak meninggal dengan kasus yang sama. Pada Januari 2016, terdapat 96 kasus penyakit DBD. Lalu, menurun menjadi 65 pada Feb­ ruari lalu. Para penderita DBD lebih didominasi anak-anak karena memiliki sistem pertah­ anan tubuh yang masih lemah. “Tiga yang meninggal itu mer­ upakan anak-anak,” ungkap Yumarlis. Dia meminta agar orang tua lebih prihatin dan peduli dengan kebersihan lingkungan. Sebab,

banyak luapan air yang tidak terkontrol di dalam sampah. Mulai dari sampah plastik atau taman yang berpotensi menjadi sarang nyamuk aedes aegepty. Gejala penyakit DBD bisa dili­ hat melalui suhu badan, akan naik hingga 40 derajat celcius disertai demam dan panas sela­ ma 2 hingga 3 hari berturut-turut. Demam seringkali disertai bintik merah dan kadang tidak. “Bintik merah akan jelas terlihat apabi­ la dilakukan pemeriksaan dengan uji torniquet,” tuturnya. Yumarlis melanjutkan, demam tidak kunjung sembuh meskipun sudah diberikan obat penurun

panas. Penderita penyakit panas yang dialami bisa naik dan bi­ sa turun, bisa juga tidak turun sama sekali sepanjang hari. “Muncul perasaan menggigil, hilangnya nafsu makan-minum nyeri di kepala,” imbunnya. Di samping itu, cuaca yang cukup panas pada siang hari juga berpotensi menyebabkan penyakit lain. Seperti ISPA (in­ feksi saluran pernapasan atas), diare atau penyakit lainnya yang mudah menyerang anak-anak. Mereka perlu mendapat asupan makanan yang bergizi. “Kalau kurang minum berpotensi sakit,” pungkasnya. (gus/har)

Selama Ini Dititipkan ke Rumah Sakit  Limbah...

Sambungan dari Hal 1

Padahal, limbah tersebutsan­ gat berbahaya bagi kesehatan. Selama ini, lanjut dia, limbah medis yang dihasilkan oleh klinik dititipkan ke rumah sakit. “Itu pun tidak semua rumah sakit mendapatkan izin menggunakan inseminator,” katanya. Diakuinya, beberapa rumah sakit tidak terbuka dalam peng­ gunaan alat pemusnah limbah atau inseminator. Padahal, ha­ rus mendapatkan izin terlebih dahulu. Namun, Neni tidak

menyebutkan rumah sakit terse­ but. “Para pengelola klinik mengaku limbah dititipkan ke rumah sakit itu,” ucapnya. Menurut dia, limbah medis dari rumah sakit dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari untuk dimus­ nahkan. Tetapi, inseminator yang ada di TPA Pakusari ter­ batas. Jika tidak ditangani secara khusus, bisa menimbulkan masalah tersendiri. Neni mengaku, pengolahan limba klinik itu bisa dikelola oleh pihak ketiga. Sehingga, tidak membahayakan lingkungan dan

masyarakat sekitar. Namun, ma­ sih belum terlaksana di Jember. Padahal, sudah ada yang men­ awarkan. “Misal mengelola lim­ bah tiga kilo setiap harinya,” tutur ibu dua anak tersebut. Sekarang, lanjut dia, ada seki­ tar 20 klinik yang sudah resmi berdiri dan bertebaran di se­ jumlah kecamatan di Jember. Jumlah itu belum termasuk klinik yang masih dalam proses per­ izinan atau pembangunan. Pengolahan limbahnya perlu mendapat perhatian khusus. Pihaknya harus menyediakan fasilitas dalam mengolah limbah

medis B3 itu agar tidak menim­ bulkan persoalan. Karena, bekas alat suntik ataupun infus jika tidak dibakar akan menimbul­ kan penyakit baru. Sebab, men­ gandung bakteri atau sisa pen­ yakit setelah dipakai untuk mengobati pasien. Sedangkan pengolahan lim­ bah merupakan wilayah kerja Dinas DPU Cipta Karya dan Tata Ruang Jember. Sehingga, pengolahannya tergantung pada mereka. Namun, selama ini selalu dimusnahkan meng­ gunakan inseminator limbah B3. (gus/har)

Pemkab Jember sempat mem­ buat objek wisata baru yang nantinya ada di bawah jembatan tersebut. Objek wisata di sekitar Tem­ pat Pelelangan Ikan (TPI) Puger ini dinamakan Objek Wisata Bahari Pantai Selatan (Panse­ la). Namun, proyek pemban­ gunannya tidak jelas jluntrun-

gannya. Di master plan, objek wisata baru ini dibuat mirip Ancol. Sebab, akan ada der­ maga kapal pesiar yang mele­ wati bawah jembatan untuk ke Pulau Nusa Barong. Di TPI juga akan ada rumah mengh­ adap gunung dengan jalan besar yang dijadikan arena speed boat. (ram/har)

Tetap Kerjasama dengan Polisi  Bentuk...

Sambungan dari Hal 1

narkoba. Kader desa antinar­ koba ini diharapkan dapat bekerja sama dengan aparat kepolisian setempat untuk me­ nekan peredaran narkotika di desa setempat. “Juga menjadi ujung tombak untuk menyadar­ kan generasi muda di desa dengan komitmen berperang melawan narkoba,” ucapnya. Dia juga berterima kasih ke­ pada Rektor IKIP PGRI Jember yang sudah membentuk kader mahasiswa antinarkoba di kam­ pus, sehingga diharapkan per­ guruan tinggi juga menjadi ujung tombak dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa. Ke­ menpora menyatakan, pilot project pembentukan kader desa antinarkoba tahun ini akan dilakukan di tiga provinsi, yak­ ni Jatim, Jateng, dan Jabar den­ gan menggandeng BNN. Dalam kesempatan itu, dia juga memuji Presiden Joko Widodo yang berani menghu­ kum mati para gembong nar­ koba. “Jangan khawatir dengan tekanan internasional tentang hukman mati gembong narko­ ba karena mereka tidak tahu yang jadi korban adalah mas­ yarakat produktif indonesia,” ucap Imam, menirukan Jokowi. Sebab, sambung Imam, yang menjadi target para bandar adalah generasi hebat Indone­ sia agar Indonesia tercerai-be­ rai. Negara lain iri dengan per­ satuan Indonesia. “Mereka heran Indonesia kokoh dibawah keberagaman,” ucap Imam. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada sejumlah founding father Bangsa Indonesia yang

telah meletakkan nilai kekoko­ han bangsa. Imam juga menantang IKIP PGRI Jember untuk menjadi kampus pertama yang berani melakukan tes antinarkoba un­ tuk seluruh civitas akademika. “IKIP PGRI Jember akan men­ jadi yang pertama di Jember dan Jatim yang berani melaku­ kannya,” ucap Imam. Sehingga perang terhadap narkoba me­ mang harus terus dilakukan. Dalam kesempatan itu, Imam memotivasi konselor agar men­ dampingi generasi muda. “Kon­ selor sangat penting saat bang­ sa menghadapi kondisi rumit,” ucapnya. Memang, dalam se­ jumlah hal Indoensia mengh­ adapi berbagai persoalan, mu­ lai narkoba, paham radikal dan krisis kepercayaan. Dengan peran konseling, di­ harapkan bisa terus mendampin­ gi generasi muda. “Bukan ha­ nya sekedar mengajak tetapi juga menemani. Tidak hanya memerintah, tetapi memberi contoh kepada generasi muda,” ujar mantan ketua DPW PKB Jatim ini. Rektor IKIP PGRI Jember M. Fadil Djamali mengatakan, pembentukan kader mahasiswa antinarkoba menjadi bentuk komitmen kampus untuk me­ merangi narkoba dan mewu­ judkan kampus IKIP PGRI be­ bas narkoba. “Pengukuhan mahasiswa sebagai ujung tom­ bak memerangi narkoba di kampus. Diharapkan memoti­ vasi untuk terus bergerak mel­ awan narkoba di kampus,” tu­ kasnya. (ram/har)

Akan Dibangun Plengsengan  Penuh...

Sambungan dari Hal 1

Banjir di sekitar afur yang berlokasi di utara Pasar Jeng­ gawah itu karena mengalami pendangkalan. Ketika volume air meningkat, afur sudah tak mampu menampung air hujan. Permukiman dan sekolah di sekitarnya menjadi korban banjir. Saluran dengan lebar dua me­ ter itu selama ini memang cuk­ up dangkal. “Hampir tiga tahun belum pernah dilakukan pengerukan,” ujar Kabid Oper­ asional Dinas PU Pengairan Jember Ali Mukarom. Afur tersebut panjangnya hampir 2 km. Tetapi, yang dilaku­

kan pengerukan nanti hanya 600 meter. Sebab, yang paling dangkal berada di bagian hulu. “Itu yang perlu dilakukan pengerukan lebih awal,” tan­ dasnya. Sementara, lanjut dia, afur yang berdekatan dengan rumah warga dan bangunan sekolah akan diperdalam dan dibangun plengsengan. Plengsengan akan dipasang di kanan dan kiri afur sepanjang 100 meter. Pendangkalan di afur tersebut, menurut Ali, karena banyakn­ ya sampah plastik yang menum­ puk. Sebelaum dilakukan pengerukan dengan alat berat milik Dinas PU Pengairan Jem­ ber, warga sudah melakukan kerja bakti bersama Muspika

Jenggawah. “Dengan pengeru­ kan afur ini, hendaknya warga lebih sadar untuk tidak mem­ buang sampah di saluran. Kare­ na sampah yang dibuang bi­ asanya langsung menumpuk dan akibatnya terjadi pendang­ kalan,” terangnya. Abdurahman, warga setempat, mengaku, dengan adanya pengerukan itu warga merasa tenang. Sebab, selama ini ru­ mahnya selalu terendam ban­ jir saat hujan deras. “Biasanya air hujan itu masuk dan meng­ genangi rumah warga karena saluran tidak cukup menampung air hujan,” ungkapnya. Bahkan, menurut dia, jumlah rumah yang kebanjiran selama ini cuk­ up banyak. (jum/har)

Biasa Bicara Lantang karena Sudah Tuli Ada Proses yang Dijalani  Takut...

Sambungan dari Hal 1

Bapak enam orang anak itu memang dikenal sangar. Matan­ ya mudah melotot, meski den­ gan orang baru. Apalagi, gaya bicaranya yang selalu terdengar keras. Berbeda ketika sudah mengenalnya, dia ternyata so­ sok yang humoris. “Saya teriak itu bukan angkuh, tapi saya sudah tuli,” akunya, sambil ter­ tawa ingin menunjukkan kera­ mahannya. Dia ingin tetap terlihat gagah. Tubuhnya yang mulai mengu­ rus, bukan halangan baginya bersikap layaknya prajurit. Be­

rulang kali dia menyebut, dir­ inya adalah seorang pejuang kemerdekaan. Bahkan, dia mengaku sebagai salah seorang prajurit Letkol Moch. Sroedji. Seperti ingin meyakinkan bahwa dia seorang veteran, Busreh langsung membuka sabuk dan mencopot celana yang dia kenakan. Dia pun menunjukkan bagian kiri di bawah perutnya yang tampak bekas luka tembakan. Bekas tembakannya hingga tembus ke bagian belakang perut. Selain di perutnya, paha kiri juga ada bekas luka serupa. Tidak cukup demikian. La­ yaknya sejarawan, dia cerita

tentang perjuangan Moch. Sroedji membela kemerdekaan saat melawan penjajahan Be­ landa. Selain itu, dia juga men­ gaku pernah dalam satu gerakan bersama Bung Tomo. “Saat itu saya diajak perang di sekitar Kenjeran, Surabaya,” akunya. Merasa masih butuh meyak­ inkan bahwa dirinya mantan seorang prajurit, Busreh lantas berdiri tegap memamerkan kemampuan baris-berbaris. Dia juga masih ingat strategi militer peperangan di masanya. “Saya memang tidak sekolah. Tapi, saya punya pengalaman perang,” pamernya. Meski di zamannya banyak pemu­

da yang tak sekolah, namun pa­ triotrisme pemuda saat itu masih membanggakan. Semua sikap dan perbuatannya selalu dipersem­ bahkan untuk kepentingan banyak orang. “Tidak seperti sekarang, yang perang itu partai,” sindirnya. Bukan sekadar semangat pa­ triotisme yang patut diteladani dari sosok Busreh. Kesederhanaan dan kerja kerasnya cukup mem­ banggakan dan patut dicontoh. Sebab, meski hidup dengan ser­ ba pas-pasan, dia mengaku pan­ tang meminta-minta seperti layaknya pengemis berusia mu­ da. “Saya takut lapar di jalan. Makanya saya selalu bawa bekal makan,” akunya. (har)

 Perempuan...

Sambungan dari Hal 1

Mahasiswa yang juga aktivis pemberdayaan perempuan itu mengaku, masih banyak per­ empuan yang perlu dikobarkan semangatnya. Sebab, tidak se­ dikit masyarakat yang meman­ dang kemampuan perempuan hanya dengan sebelah mata. Apalagi, masih menilai bahwa kemampuan perempuan masih di bawah para pria. Azizah menilai, ketika kesem­ patan yang diberikan kepada para perempuan sama, dia meyakini bakal semakin banyak kreasi yang dilahirkan dari pa­

ra perempuan potensial. Begi­ tu pula peran publik yang ma­ sih banyak didominasi para pria. “Sekarang perempuan jadi pemimpin daerah, juga sudah menjadi eranya,” pungkasnya. Dia bahkan memamerkan para srikandi pemimpin daer­ ah seperti Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, yang dinilai populer karena prestasi kerja­ nya. Bahkan fenomena kepemi­ mpinan seperti yang dilakukan Risma dinilai mampu menjadi inspirasi lahirnya sosok pemi­ mpin perempuan di daerah lainnya. “Masih banyak lagi pemimpin perempuan yang sukses, meski bukan berproses

di sektor politik,” katanya. Meski demikian, perempuan kelahiran 2 Mei 1994 itu juga meyakini ketangguhan para perempuan berkualitas tersebut bukan datang dengan tiba-tiba. Ada proses panjang yang dilalui dengan semangat kerja keras berdasarkan objektivitas. “Ar­ tinya, perempuan hebat butuk bekal pendidikan dan kesem­ patan yang sama,” tegasnya. Perempuan berkerudung itu pun optimistis perempuan In­ donesia bakal menjadi insan berkualitas ketika negara men­ jamin kebebasan mereka ber­ proses, berkarya untuk sebuah prestasi. (rul/har)


OLAH RAGA

8

RADAR JEMBER

Jawa Pos

Jumat 25 Maret 2016

Kuota Ditambah, Langsung Habis Peserta Honda JBL 2016 Terbatas JEMBER – Baru sehari pemberitaan mengenai penambahan kuota peserta Honda JBL 2016 diumumkan, dalam sehari, tambahan tersebut langsung diserbu oleh sekolah dalam dan luar kota Jember. Bahkan panitia terpaksa membuat daftar waiting list untuk mencatat peserta yang tidak sempat terakomodir. Panitia Honda JBL 2016, Vindyantara Aprilia Putri menjelaskan, peserta Honda JBL 2016 baru dimasukkkan ke dalam daftar jika sudah mengembalikan formulir yang telah diisi dan menyelesaikan administrasi pendaftaran. Karena itu, sebelum ini pihaknya sudah membuat daftar waiting list untuk

DOKUMENTASI RADAR JEMBER

KEMBALI DIGELAR: SMAN 2 Jember (kostum gelap) kembali menjadi salah satu peserta Honda JBL 2016. Di kelompok putra SMA, kuota peserta sudah dinyatakan penuh.

peserta yang belum mengembalikan formulir yang sudah diisi. “Kalau sudah membayar biaya pendaftaran dan mengembalikan formulir, baru kami catat sebagai peserta,” terangnya. Jumlah kuota peserta yang sebelumnya telah ditentukan, lanjut Vindy, dirasa tak mampu mengakomodir tim basket putra SMA yang terus berdatangan ke sekretariat Honda JBL 2016. Tak sedikit dari mereka yang meminta penambahan kuota peserta. “Akhirnya kami tambah, dari 12 tim menjadi 16 tim untuk tim basket putra SMA,” lanjutnya. Informasi mengenai penambahan jumlah kuota tersebut rupanya sampai di meja beberapa sekolah dengan cepat.

Sehingga dalam tempo cepat, empat kuota tambahan peserta langsung ludes diambil tim basket asal dalam dan luar kota Jember. “Jadi lagilagi kuota tim basket putra SMA sudah habis tak tersisa,” tegasnya. Kali ini panitia tidak akan menambah kuota peserta tim basket putra SMA. Jumlah tersebut akan tetap bertahan hingga pelaksanaan Honda JBL pada 21-30 April nanti. Penambahan ini hanya diberikan kepada tim basket putra SMA saja. Sedangkan untuk tim basket putri SMA serta tim basket putra dan putri SMP tetap 12 peserta. “Bagi peserta yang memang berminat untuk mendaftar

di waiting list, kami akan tetap mencatatnya. Namun kami tidak bisa memastikan kepastian ikut sertanya tim tersebut dalam even Honda JBL tahun ini. Apabila ada tim yang sudah mendaftar, namun belum menyelesaikan persyaratan administrasi hingga akhir bulan ini, maka tim tersebut bisa didiskualifikasi dan tim yang ada di waiting list bisa masuk,” papar Vindy. Meskipun demikian, Vindy tetap mengimbau kepada tim basket SMP untuk segera mendaftarkan para pemain basketnya. Sebab kuota yang masih tersedia sangat terbatas. “Untuk tim SMA putri dan tim SMP putra hanya tersisa masing-masing dua tempat. Sedangkan untuk tim SMP putri tinggal satu,” ujarnya. (lin/hdi)

Latihan untuk Tingkatkan Kualitas Dosen Melalui Sertifikasi Kejurda IKIP PGRI Jember Adakan Pelatihan Dosen INFO PENDIDIKAN

Renang Kirim Atlet ke Sidoarjo

JEMBER – Jember akan kembali mengikutsertakan atlet renangnya dalam Kejuaraan Daerah (kejurda) yang akan digelar pada 1-3 April mendatang. Pada kejuaraan yang akan berlangsung di Sidoarjo tersebut, Jember mengirimkan lima atlet renang terbaiknya. Mereka adalah Moch. Dandi Prasesa, Alfionita, Shelly Kartika, Kelvin, dan Jeje. “Dandi, Fio, dan Shelly merupakan siswa tingkat SMP, sedangkan Kelvin dan Jeje dari tingkat SD,” tutur Soerjono, salah satu pelatih renang Jember. Untuk mempersiapkan mereka, Soerjono tetap menjalankan sesi latihan intensif kepada lima atlet tersebut. Saat ini latihan digelar empat kali dalam seminggu. Untuk latihan hari Rabu hingga Jumat, para atlet lebih fokus kepada kemampuan fisik dan ketahanan di dalam air. Sedangkan di hari Sabtu lebih menekankan pada limit waktu yang harus dicapai. “Sesi latihan biasanya berlangsung di pagi hari selama dua jam dan sore hari selama tiga jam,” lanjutnya. Sebenarnya, ada pula sesi

latihan yang berlangsung setiap hari Minggu pagi. Namun karena terkendala kepentingan akademik, sesi ini terpaksa diliburkan dulu selama beberapa periode. “Nanti selesai masa ujian kita gelar lagi latihan Minggunya,” kata Soerjono. Soerjono mengaku memiliki ekspektasi yang cukup tinggi terhadap kelima atlet tersebut. Minimal mereka bisa membawa pulang lima medali dari seluruh cabang yang dibuka. “Mereka sudah cukup menguasai spesialisasi masing-masing. Dandi memiliki spesialisasi gaya kupu-kupu 50 dan 100 meter serta gaya punggung 50 meter, sementara Fio di kelas 50 dan 100 meter gaya dada serta 50 meter gaya bebas,” terangnya. Apalagi, lanjut dia, kejurda tersebut juga menjadi salah satu sarana latihan demi mempersiapkan penampilan mereka dalam agenda Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jatim yang akan digelar September mendatang. Karena itu Soerjono meminta kelima atletnya untuk memberikan hasil terbaik. “Kalau menang kejurda, maka kemampuan mereka semakin teruji untuk turun di Popda,” tegasnya. (lin/hdi)

JEMBER – Peningkatan kualitas dosen merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kredibilitas sebuah perguruan tinggi. Hal tersebut juga menjadi perhatian oleh pihak IKIP PGRI Jember dalam rangka peningkatan status kampus mereka. Karena itu, kampus yang berlokasi di Jalan Jawa ini kembali menggelar Pengembangan Keterampilan Teknik Instruksional (Pekerti) periode pertama. Pada periode pertama Pekerti, sebanyak 40 dosen dikumpulkan untuk menjalani pelatihan pengembangan kemampuan para dosen. Agenda ini diwajibkan bagi seluruh dosen IKIP PGRI Jember. “Tidak hanya dosen yang baru direkrut saja, tetapi juga dosen lama yang telah berkiprah di IKIP PGRI Jember sejak lama,” papar Rektor IKIP PGRI Jember, M. Fadil Djamali. Hingga saat ini, IKIP PGRI Jember telah memiliki total 173 dosen yang aktif. Karena jumlah yang sangat banyak, pelatihan tersebut dibagi menjadi beberapa sesi. “Periode kedua akan

LINTANG ANIS BENA KINANTI/RADAR JEMBER

PERSIAPAN SERTIFIKASI DOSEN: Sebanyak 40 dosen IKIP PGRI Jember mengikuti Pengembangan Keterampilan Teknik Instruksional (Pekerti) periode pertama yang digelar selama empat hari hingga kemarin (24/3).

digelar pada tanggal; 18 April mendatang,” lanjutnya. Agenda pelatihan tersebut merupakan salah satu syarat untuk memperoleh sertifikat dosen. Fadil mengungkapkan, seluruh dosen diharuskan menerapkan seluruh unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. “Dosen yang profesional dan betul-betul layak menjadi dosen harus menjalani sertifikasi.

Ada angka kredit kumulatif tertentu yang disyaratkanj untuk memenuhi tiga unsr Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut,” terang Fadil. Sertifikat tersebut, dikeluarkan oleh Kopertis VII yang berwenang menentukan legalitas sertifikasi dosen. Untuk mempermudah dosen serta memaksimalkan proses sertifikasi, IKIP PGRI Jember sengaja mengundang pihak Kopertis VII untuk mengadakan pelatihan di

Jember. “Daripada satu per satu dosen diundang ke Surabaya, akan memakan waktu yang lebih lama, maka kami berinisiatif mengundang pihak pelatih untuk menjalankan pelatihan dan uji sertifikasi dosen di Jember,” tutur Fadil. Bahkan, banyak dosen perguruan tinggi swasta lainnya yang belum pernah mengikuti Pekerti, yang berminat untuk ikut serta dalam pelatihan di IKIP PGRI Jember. Untuk mengantisipasinya, Fadil berencana menambah periode pelatihan. “Kita sudah mulai mendaftar dosen dari luar IKIP PGRI yangb mau ikut Pekerti. Kalau mencukup[i hingga 40 dosen, maka akan kami buka gelombang berikutnya,” lanjutnya. Pelatihan yang digeelar sejak Senin (2/3) hingga Kamis (24/3) ini menjadi bentuk partisipasi dan perhatian institusi terhadap pengembangan SDM di kampus IKIP PGRI Jember. Apalagi kampus yang telah diaktifkan kembali sejak Desember tahun lalu ini telah merekrut banyak dosen baru. “Institusi juga memberikan kebebasan kepada dosen untuk melakukan penelitian, bahkan kita juga membantu operasional penelitian tersebut,” tegasnya. (kl/lin)

HADI SUMARSONO/RADAR JEMBER

SIAP TAMPIL APIK: Moch. Dandi Prasesa termasuk salah satu dari lima atlet renang yang akan mewakili Jember dalam kejuaraan tingkat daerah Jawa Timur yang digelar awal April mendatang di Sidoarjo.

Start From

IDR 70K PAT ISSERIE

Menerima Order

Order H-1

-Cake -Cupcake -Pannacotta -Cookies -Creamy Latte -Savoury Product : *Lasagnaa *Mac ‘n cheese *Sphagetti

Alamat: Jl.Manggis 3/58, Jember No Hp: 082338417456 / 085258570594 BBM: 5B7938AA / 73CA6841 Line: afriliasofiafitri / fitrinadiasofi IG : nyonyakecilpatisserie

INDAH SARI Salon & Spa

GRIYA A BATIK

&

PAKET ION MURAH!!!

ION MAKARIZO Rp. 100.000 ION MAKARIZO PANJANG Rp. 150.000

PAKET ION + REFLEKSI

JEMBER MBER

ION MAKARIZO + REFLEKSI Rp. 125.000 ION MAKARIZO PANJANG + REFLEKSI Rp. 175.000

PAKET ION + MANICURE/PEDICURE ION + MANICURE/PEDICURE RP. 135.000 ION PANJANG + MANICURE/PEDICURE Rp. 185.000

PAKET TREATMENT LENGKAP MURAH!!!

Rp. 75.000 CREAMBATH + FACIAL + MANICURE/PEDICURE Rp. 75.000 POTONG + CREAMBATH/ MASKER RAMBUT Rp. 50.000 MASKER RAMBUT + FACIAL + MANICURE/PEDICURE Rp. 75.000 CREAMBATH + FACIAL + REFLEKSI Rp. 75.000 MASKER RAMBUT + FACIAL + REFLEKSI

Jl. A Yani VI/12 0331 481151 Jl. A Yani 117 0331- 427777 Jl. Jawa 30A 0331- 323650 Jl. Gajah Mada 70 Rambi

NOTOHADINEGORO

@ f elix aIf eus

08113577883

DISKON

10% -15% 5% Batik tulis Batik cap stamp Seragam kantor Free design Notohadinegoro Griya Batik Notohadinegoro 085 746 114 411, 081 233 4833 620 Jl MT Hariono 136 Wirolegi Jember


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.