TIMES JATIM, PONOROGO – Mengawali kunjungannya ke Ponorogo Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri berziarah ke makam KH Muhammad Besari di Desa Tegalsari Kecamatan Jetis Ponorogo Senin (5/4/2021) malam.
KH Muhammad Besari adalah ulama besar yang ada di Indonesia sekaligus pendiri pondok Tegalsari di awal abad 18 silam.
Di pusara makam KH Muhammad Besari, Khofifah yang didampingi Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko-Lisdyarita, dan dipimpin Imam Masjid Tegalsari KH Syamsudin dan KH Qomarudin bersimpuh dan khusyuk bermunajat dengan membaca tahlil dan berdo'a.
Khofifah mengatakan, ziarah merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam upaya mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa. Serta sebagai ikhtiar bertawwasul untuk memohon berkah dan barokah dari Allah SWT.
"KH Muhammad Besari adalah ulama besar, dengan berbagai ikhtiar beliau begitu tinggi jariahnya kepada bangsa Indonesia," sebut Khofifah. Ia pun menyebut KH Muhammad Besari ini adalah mahaguru yang mengkombinasikan Islam dan Nasionalisme.
"Terbukti banyak tokoh Nasional terlahir atas bimbingan KH Muhammad Besari Tegalsari ini," puji Khofifah.
Terkait pandemi Covid-19 dan masyarakat punya keinginan berziarah ke makam para wali menjelang Ramadhan, Khofifah mengingatkan sepanjang bisa menerapkan dan disiplin protokol kesehatan, kegiatan tersebut dibolehkan.
"Alhamdulillah, pandemi saat ini sudah landai. Namun saya tetap mengingatkan kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," tukas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menurut rencana Gubernur Jatim Khofifah akan bermalam di Ponorogo. Selanjutnya besok akan bertemu dengan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ponorogo serta meninjau beberapa tempat termasuk melakukan panen raya di Desa Bedingin Kecamatan Sambit Ponorogo. (*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Irfan Anshori |