INFORMASI :

Selamat Datang di Website Desa Karangtengah Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen

Sejarah Desa dan Adat istiadat Desa Karangtengah

Sejarah Desa dan Adat istiadat Desa Karangtengah

Sejarah Desa dan Adat istiadat Desa Karangtengah

Desa Karangtengah awalnya adalah bagian dari sebuah wilayah yang dikenal dengan nama Jurang Jero. Cerita rakyat yang telah turun temurun diawali ketika Mbah Agung Kajoran atau Pangeran Danasari membuka hutan disekitar lembah pegungungan yang sekarang dikenal dengan nama pegunungan condong. Dikisahkan ketika Mbah agung telah membuka hutan dan memiliki lahan pertanian anak dan cucu beliau meyusul dan ikut menetap di wilayah itu. Salah satu putra Mbah agung yang bernama Mbah Derwak tinggal dibagian timur yang sekarang dikenal sebagai Dukuh Petokal. Mbah Derwak memiliki 4 orang putra/putri yang tertua bernama Nyai Raga Jaya dan 3 orang adiknya dikenal dengan nama Mbah Padureksa, Mbah Demang dan Mabah Kedung Pane. 

Mbah Padureksa mempunyai tiga orang putra yang tertua bernama Mbah Kerta Brani yang kedua bernama Mbah Kerta Dinaya dan yang bungsu bernama Mbah Cakradipa. Diceritakan pada waktu itu wilayah Kajoran dan Karangtengah belum terbentuk pemerintahan dan waktu itu pemungutan pajak dilakukan oleh orang dari luar wilayah itu dan disinyalir digunakan untuk kepentingan pribadi. Prihatin dengan keadaan itu warga menunjuk Mbah Kertabrani untuk meminta surat kekancingan ke keraton untuk membentuk pemerintahan desa. Mbah Kertabrani akhirnya ke Keraton ditemani adiknya yang bernama Mbah Cakradipa.

Dikisahkan akhirnya kedua kakak beradik sampai ke keraton Jogjakarta dan mendapat surat Kekancingan dari Keraton. Selain Mbah Kertabrani ternyata Mbah Cakradipa juga diberikan surat kekancingan. Mbah Kertabrani akhirnya menjadi Lurah di Kajoran dan Mbah Cakradipa memimpin wilayah yang berada di tengah wilayah Kajoran yang dikenal dengan Karangtengah.

Sampai saat ini warga masyarakat Desa Karangtengah masih sangat kuat mememlihara tradisi. walaupun 99 % warga Desa Karangtengah beragama Islam akan tetapi adat istiadat masih terjaga dengan baik. salah satu hal yang bisa dilihat dengan jelas aadalh dari bentuk makam yang mayoritas masih dibangun cungkup. Selain itu untuk kegiatan selamatan masih dilaksanakan oleh masyarakat, salah satu contoh adalah kenduri palakiah yang diadakan setiap malam jum'at kliwon.

sampai saat ini Desa karangtengah telah dipipimpin oleh 12 Lurah/kades/PJ. Berikut adalah daftarnya:

1. Cakradipa

2. Wangsawedana

3. Bangsawirana

4. Karyadikrama

5. Rusman (Caretaker dari TNI)

6. Martadimedja

7. Rajan

8. Rasman

9. Suryonegoro

10. Sugiri (Pj)

11. Chabib Nasrudin (Pj)

12. Saidun (Kades PAW)

Demikian Sejarah singkat desa Karangtengah, tentunya masih banyak kekurangan dalam penyusunannya.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan
Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK
Peringati Hari Buruh, Bupati Kebumen Sebut Angka Penganguran Turun
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Bupati Kebumen Raih Penghargaan Detik Jateng-Jogja Awards
Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun Pancasila, Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Arsip Berita

Statistik Pengunjung