BERITA  

Tolak PHO, Desakkan Proses Hukum dan “Black List” CV Pelangi Indah, Masyarakat Golo Wangkung Surati Bupati Manggarai Timur, Imbas Buruknya Pengerjaan Jalan Hotmiks Rp14,6 Miliar

Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya menggebrak setelah komunikasi lurah Golo Wangkung ke berbagai pihak di tingkat kabupaten tak membawa hasil

Golo Wangkung
Kondisi jalan di wilayah Kelurahan Golo Wangkung Kecamatan Congkar yang mudah pecah, lunak, dan bisa dicungkil menggunakan tangan, meskipun baru beberapa hari selesai dikerjakan.(Etgal Putra/Krebadia)

Ditulis oleh Etgal Putra

Krebadia.com — Buruknya kualitas pengerjaan jalan hotmiks paket Lengko Ajang-Rana Kulan-Pota di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) senilai Rp14,6 miliar, masyarakat di wilayah Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Congkar, yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya menyurati Bupati Andreas Agas. Dalam surat bernomor 01/FMPP-GWR/XII/2023 dengan perihal “Laporan atas dugaan kurang berkualitasnya pengerjaan jalan hotmiks paket jalan Lengko Ajang–Rana Kulan–Pota di wilayah Kelurahan Golo Wangkung” bertanggal 21 Desember 2203 itu, sebanyak 50 penanda tangan surat mendesakkan beberapa hal. Di antaranya, menolak PHO (provisional hand over) alias serah terima sementara pekerjaan serta mendesakkan proses hukum dan mendaftarhitamkan (black list) CV Pelangi Indah.

Surat lima halaman yang ditandatangani tokoh masyarakat dan tokoh pemuda ini ditembuskan kepada wakil bupati, DPRD, Inspektorat, dan Dinas PUPR Manggarai Timur sebagai pemilik proyek serta Polres Manggarai Timur, Kejaksaan Negeri Ruteng, dan media massa.

Dengan nomor berberbeda, surat yang sama dikirimkan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur/ NTT (nomor 03/FMPP-GWR/XII/2023), Kapolda NTT (04/FMPP-GWR/XII/2023), Meteri PUPR RI (05/FMPP-GWR/XII/2023), Jaksa Agung RI (06/FMPP-GWR/XII/2023), serta Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTT (07/FMPP-GWR/XII/2023).

Salinan surat diterima Krebadia dari Lurah Golo Wangkung Yohanes Sampur melalui pesan Whatsapp pada Jumat 29 Desember 2023.

Diwartakan Krebadia sebelumnya, proyek peningkatan jalan raya milik Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur dengan nomenklatur Peningkatan Ruas Jalan Lengko Ajang–Rana Kulan–Pota dikeluhkan kualitas pengerjaanya oleh masyarakat setempat.

Proyek ini dikerjakan CV Pelangi Indah, kontraktor rekanan pemenang tender asal kabupaten Ngada.

Yang dikeluhkan masyarakat, antara lain, pada banyak titik, hotmiks jalan mudah dicungkil tangan. Peng-hotmiks-an dilakukan malam-malam karena material baru tiba sore, dibawa dari Ngada. Pasir kali yang digunakan pun dipertanyakan kualitasnya.

Jauh-jauh hari lurah Golo Wangkung sudah melaporkan masalah ini ke Dinas PUPR Manggarai Timur, namun tidak ada respons sama sekali. Maka, kerusakan jalan bertambah dari hari ke hari.

Dalam surat laporannya kepada bupati Manggarai Timur dan para pihak tersebut, Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya menegaskan, masyarakat adalah bagian yang tidak terpisah dari keberlangsungan program pembangunan pemerintah.

“Bahwa hari ini peranan masyarakat sangat penting dan merupakan kewajiban dalam melakukan pengawasan dan partisipasi terhadap pelayanan publik yang dilakukan oleh penyelenggara negara atau pemerintah,” bunyi surat tersebut.

Dengan penegasan tersebut, Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya mengambil sikap bertanggung jawab penuh dalam mengawal program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, secara khusus pada proyek pembangunan jalan yang sedang dikerjakan di wilayah mereka.

Kronologi Pengerjaan Jalan yang Dikeluhkan

Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya membeberkan, Peningkatan Ruas Jalan Lengko Ajang-Rana Kulan-Pota dimulai dengan penghamparan pasir di lokasi pengerjaan oleh pekerja CV Pelangi Indah pada pertengahan Agustus 2023.

Setelah penghamparan pasir selesai, pekerjaan dilanjutkan dengan penghamparan hotmiks pada Desember 2023.

Tahapan penghotmiksan diawali dengan masuknya truk bermuatan hotmiks ke wilayah Lengko Ajang, Kelurahan Golo Wangkung, pada Senin 4 Desember sekitar pukul  05.00 WIB.

Pada Selasa, 5 Desember 2023, sekitar pukul 02.00–05.00, penghamparan hotmiks dimulai dari titik 0 (nol),  tepat di jembatan samping Gereja Paroki Lengko Ajang.

Masih pada hari yang sama, Selasa 5 Desember 2023, pihak RT/RW Kelurahan Golo Wangkung mengadakan rapat di kantor kelurahan.

Dalam rapat tersebut, pihak RT/RW menyampaikan keluhan tentang kondisi jalan yang baru saja dikerjakan subuh sebelumnya.

Mereka mengeluhkan hasil pekerjaan hari pertama yang berlubang, kasar, lembek, retak-retak, dan tidak padat.

Menanggapi laporan pihak RT/RW tersebut, Lurah Golo Wangkung Yohanes Sampur langsung meninjau lokasi dan mengambil foto serta video hasil pekerjaan CV Pelangi Indah subuh 5 Desember 2023.

Saat itu Lurah Yohanes mulai curiga, ada yang tidak beres dengan pengerjaan hotmiks oleh CV Pelangi Indah.

Hasilnya dinilai janggal dan tidak berkualitas.

Golo Wangkung
Hasil pekerjaan jalan yang dikerjakan CV Pelangi Indah, kontraktor rekanan pemenang tender asal kabupaten Ngada, di wilayah Golo Wangkung, Kecamatan Congkar. (Etgal Putra/Krebadia)

Lurah Golo Wangkung Kirimkan Foto dan  Video kepada Empat Pihak

Sebagai tindakan antisipatif, masih pada hari yang sama, Lurah Yohanes Sampur mengirimkan foto dan video kejanggalan ini kepada empat pihak.

Foto dan video tersebut dibagikan kepada camat Congkar, sekretaris Dinas PUPR Matim Ferdinandus Mbembok, Wakil Bupati Matim Siprianus Habur, dan petugas lapangan Dinas PUPR Matim Stef Bahali.

Semua bukti komunikasi Whatsap, berikut rekaman pembicaraan, disimpan oleh Lurah Yohanes Sampur.

Saat itu, melalui pesan Whatsapp, Ferdinandus Mbembok selaku sekretaris Dinas PUPR Matim menjelaskan bahwa pengaspalan  yang dilakukan masih bersifat uji coba.

Ferdinandus juga menjelaskan bahwa hotmiks yang digelar subuh sebelumnya belum mengeras secara maksimal.

Menurutnya, hasil pekerjaan uji coba tersebut tidak akan masuk dalam perhitungan volume pekerjaan.

Selamat siang Pak Lurah, ini laporan dari PPK:  ini mash trial/uji Coba, secara teknis baru di gelar tdi malam secara otomatis jg belm keras maksimal, hasil secara kualitas dan suhu dri trial bru dilanjutkan ke pekerjaan lapangan, untuk catatan hasil pekerjaan trial tdak dimasukan dlam perhitungan volume pekerjaan,” kata Ferdinandus saat itu, dikutip dari pesan Whatsapp yang dikirimkan kepada Lurah Yohanes.

Pesan Whatsapp Ferdinandus lalu dibalas Lurah Yohanes yang menjelaskan bahwa sepengetahuannya, pekerjaan uji coba hanya sebatas pengaspalan jalan masuk menuju titik tertentu.

Saya tidak persoalkan itu. Yang saya ambil videonya di jalur utama yg terhitung dalam volume pekerjaan,” kata lurah.

Baik Pak  Lurah sy akan minta PPK utk cek”, kata Ferdinandus.

Tiga hari kemudian, tepatnya pada Jumat 8 Desember 2023, Lurah Yohanes kembali menghubungi sekretaris Dinas PUPR Matim Ferdinandus.

Dalam komunikasi kedua ini, Lurah Yohanes melampirkan video baru kerusakan hotmiks yang baru berusia tiga hari.

Kepada Ferdinandus, Lurah Yohanes menanyakan alasan belum ada tindak lanjut dinas PUPR pada laporan pertama, sedangkan proses pengerjaan jalan terus berlanjut. Demikian pula dengan kerusakan yang ada makin bertambah luas.

Dalam komunikasi tersebut, Lurah Yohanes mewanti-wanti, agar masalah tidak membias sebaiknya dinas PUPR lebih responsif dalam menangani keluhan.

Aspal setebal sandal yang dikeluhkan masyarakat Golo Wangkung, Kecamatan Congkar. (Etgal Putra/Krebadia)
Aspal setebal sandal yang dikeluhkan masyarakat Golo Wangkung, Kecamatan Congkar. (Etgal Putra/Krebadia)

Begini Respons Sekretaris Dinas PUPR Matim

Sekretaris dinas PUPR merespons dengan mengacu pada laporan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilibrodus A. Putra.

Ia menyarankan Lurah Yohanes langsung menghubungi Wilibrodus A. Putra selaku PPK.

Info dr PPK sejumalh titik memang  masih trial/uji coba..,untuk menguji suhu material hotmix yg sdh di gelar.., jadi kalo hasilnya tdk maksimal maka nti akan di lapis lagi,” kata Ferdinandus melalui pesan Whatsapp.

Masih dalam percakapan tersebut, melalui Lurah Yohanes, Ferdinandus juga meminta agar masyarakat Golo Wangkung tidak mencungkil hotmiks yang sudah dikerjakan.

Sampaikan ke masyrkt jgn lakukan pencungkilan utk mengecek kualitas, kalo ite temukan kondisi bgni.. langs infokan ke sy atau ke PPK yg sy sdh kirim nomornya di atas,” kata Ferdinandus, dikutip dari pesan Whatsapp yang diterima Lurah Yohanes.

Minimnya respons dari Ferdinandus menimbulkan rasa pesimistis lurah. Soalnya, kualitas pekerjaan terlanjur dinilai buruk oleh mata awam masyarakat, namun terus dilanjutkan tanpa penjelasan yang memadai perihal pekerjaan dan kerusakan yang tidak masuk akal.

Golo Wangkung
Salah satu sudut jalan yang telah dikerjakan. Tipis dan mudah pecah oleh aliran air hujan. (Etgal Putra/Krebadia)

Begini Jawaban PPK Bina Marga PUPR Matim

Berlanjut sebelas hari kemudian, tepatnya pada Selasa 19 Desember 2023.

Saat itu, Yohanes menghubungi Wilibrodus A. Putra selaku PPK Bina Marga Dinas PUPR Matim melalui sambungan telepon.

Kepada Wilibrodus A. Putra, Lurah Yohanes meminta penjelasan detail proyek Peningkatan Ruas Jalan Lengko Ajang-Rana Kulan-Pota.

Dalam panggilan telepon ini, Yohanes juga bertanya pada Wilibrodus A. Putra selaku PPK Dinas PUPR Matim tentang kehadirannya di lokasi proyek jalan tersebut.

Pernah, pernah, berapa kali saya turun,” kata Wilibrodus A. Putra dalam rekaman panggilan, menjawab pertanyaan Lurah Yohanes.

Yohanes lalu mengeluhkan kondisi terkini jalan yang baru dikerjakan tersebut.

Ia juga memberitahu Wilibrodus A. Putra alasan yang disampaikan CV Pelangi Indah perihal mudah rusaknya jalan tersebut meskipun baru dikerjakan beberapa hari.

Mereka punya alasan yang di depan gereja, karena kena solar. Kan tidak masuk akal kalau hancur hanya karena kena solar,” kata Yohanes dalam panggilan telepon tersebut.

Keluhan Yohanes terkait alasan kerusakan yang disampaikan CV Pelangi Indah ditanggapi Wilibrodus A. Putra dengan mengatakan kerusakan terjadi  karena kesalahan komposisi.

Kalau soal kena solar, kalau bahasa tepatnya, karena komposisi berlebih. Karena solar itu ganti minyak tanah mereka punya prime. Jadi mungkin yang tepat itu salah mereka punya komposisi,” kata Wilibrodus A. Putra menjawab pertanyaan Yohanes.

Alasan solar dan komposisi ini, menurut masyarakat Golo Wangkung, merupakan jawaban teknis yang tidak menjawab pertanyaan utama.

Dinas PUPR dan PPK tidak menjawab secara memuaskan, mengapa hotmiks sangat tipis pada as jalan, mudah pecah, lunak, dan bisa dicungkil menggunakan tangan, meskipun sudah berhari-hari selesai dikerjakan.

Penilaian masyarakat ini kemudian dituangkan dalam surat laporan mereka.

“Masyarakat Kelurahan Golo Wangkung Raya menilai  jawaban tersebut sangat disesalkan dan tindakan tersebut dinilai sebagai proses pembodohan dan pembohongan Publik,” bunyi poin keenam metodologi pengawasan yang dicantumkan dalam surat laporan Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya.

Golo Wangkung
Bagian jalan menuju Lengko Ajang yang mudah hancur saat ditimpa truk dengan beban berat. (Etgal Putra/Krebadia)

Setelah Komunikasi dengan Berbagai Pihak Buntu

Keesokan harinya, pada Rabu 20 Desember 2023, lurah Golo Wangkung sebagai bagian dari pemanfaat jalan merasa komunikasi dengan semua pihak terkait telah menemui jalan buntu.

Pada Selasa 21 Desember 2023, Krebadia merilis berita proyek Peningkatan Ruas Jalan Lengko Ajang-Rana Kulan-Pota yang diduga dikerjakan asal-asalan.

Setelah proyek ini disorot oleh banyak media, makin banyak tokoh yang bersuara menyampaikan saran kepada lurah agar membentuk forum masyarakat, untuk menyikapi persoalan  buruknya kualitas hotmiks dalam proyek Peningkatan Ruas Jalan Lengko Ajang-Rana Kulan-Pota ini.

Forum ini kemudian berdiri pada Kamis 21 Desember 2023 dan diberi nama “Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya”.

Forum masyarakat ini kemudian membuat enam surat laporan terkait buruknya kualitas pekerjaan hotmiks dalam proyek Peningkatan Ruas Jalan Lengko Ajang-Rana Kulan-Pota yang ditujukan pada bupati Manggarai Timur dan berbagai pihak.

Sebagai bentuk laporan terbuka dan keseriusan masyarakat Golo Wangkung, forum masyarakat ini melampirkan daftar anggota forum yang semuanya membubuhkan tanda tangan bertinta basah.

Golo Wangkung
Standar atau dongkrak motor akan tenggelam dan meninggalkan lubang yang cukup dalam, meskipun berhari-hari setelah selesai dikerjakan. (Etgal Putra/Krebadia)

Beberkan Banyaknya Temuan Masyarakat Golo Wangkung

Dalam suratnya, Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya membeberkan berbagai temuan masyarakat, hal yang telah diberitakan sebelumnya oleh Krebadia.

Di antaranya, tekstur jalan yang telah dihotmiks sangat lunak. Saking lunaknya, saat kendaraan roda dua diparkirkan pada badan jalan yang sudah dihotmiks, standar atau dongkrak motor akan tenggelam dan meninggalkan lubang yang cukup dalam.

Ini bahkan masih terjadi hingga hari yang ke-17 setelah hotmiks selesai dikerjakan.

“Bukti ada itu. Saya parkir motor di depan gereja. Parkir motor hari Minggu. Pas selesai, standar motor sudah tenggelam ke dalam aspal,” kata Dami, salah seorang warga Golo Wangkung yang diwaancarai Krebadia pads 20 Desember 2023.

Selain tekstur jalan yang lunak, hotmiks jalan juga mudah hancur ketika terkena tetesan solar. Kerusakan akan menyebar seiring bertambahnya hari.

Mudah hancurnya jalan yang baru dikerjakan tersebut juga disebabkan oleh lapisan hotmiks yang tidak merekat kuat dengan landasan.

Saat lapisan hotmiks yang telah pecah tersebut dibuka, permukaan landasan basah dan diduga dihampar di atas tanah atau pasir yang masih mengandung lumpur.

Ketebalan hotmiks juga dipertanyakan oleh masyarakat.

Menurut mereka, ketebalan lapisan hotmiks pada as jalan sangat tipis jika dibandingkan dengan bagian pinggir jalan.

Warga yang diwawancarai Krebadia mengatakan ketebalan lapisan hotmiks tersebut bisa disandingkan dengan ketebalan sandal jepit.

Golo Wangkung
Saat lapisan hotmiks yang telah pecah dibuka, permukaan landasan basah dan diduga dihampar di atas tanah atau pasir yang masih mengandung lumpur. (Etgal Putra/Krebadia)

Forum Masyarakat Golo Wangkung Tolak PHO dan Desakkan Proses Hukum

Berkenaan dengan buruknya kualitas proyek hotmiks jalan  ini, Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya menyuarakan beberapa tuntutan.

Forum ini mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Matim segera melakukan audit dan investigasi teknis secara menyeluruh atas Proyek Peningkatan Ruas Jalan Lengko Ajang–Rana Kulan–Pota, merujuk laporan yang telah disampaikan masyarakat.

Forum juga mendesak Pemkab Matim segera mengevaluasi kinerja CV Pelangi Indah sebagai pemenang tender proyek Peningkatan Ruas Jalan Lengko Ajang–Rana Kulan–Pota.

Berkenaan dengan tekstur hotmiks jalan yang lunak dan mudah hancur meskipun baru dikerjakan, Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Golo Wangkung Raya mendesak Pemkab Matim mengambil sikap lanjutan yang mereka jabarkan secara terperinci.

Dalam surat laporan tersebut, masyarakat menolak seluruh hasil pekerjaan dan perbaikan atas kerusakan yang terjadi.

Masyarakat menolak dilaksanakannya PHO proyek jalan tersebut dan menuntut penggantian kerugian  masyarakat.

Masyarakat juga mendesak Pemkab Matim memproses hukum, melakukan pemutusan kontrak, serta memasukkan CV Pelangi Indah ke dalam daftar hitam proyek pemerintah.

Terakhir, masyarakat meminta Pemkab Matim mengevaluasi penempatan pengawas lapangan dan/atau konsultan yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan/atau tidak profesional dalam pekerjaannya.

 

Baca juga artikel terkait PUPR MANGGARAI TIMUR atau tulisan menarik Etgal Putra lainnya.
EDITOR: Redaksi Krebadia.com