P3-TGAI Dinilai Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional

oleh -180 Dilihat
oleh
Hasil progres pembangunan jaringan rigasi di Desa Kabuaran, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso
Sebagai Perwujudan Kemandirian Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat

BONDOWOSO, PETISI.CO – Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan sebagai upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, pemerintah pusat dalam hal ini kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, mengalokasikan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Jawa Timur.

Hal ini diketahui, dari Desa Kabuaran, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, yang kebagian jatah P3-TGAI tersebut.

Terlihat, masyarakat menyambut baik kegiatannya yang dialokasikan pada pembangunan jaringan rigasi dengan dikelola oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Suka Maju, Desa Kabuaran.

Dikonfirmasi, Nasib, yang merupakan Ketua P3A Suka Maju, Desa Kabuaran, menyebutkan, pekerjaan berbasis peran serta masyarakat para petani ini sudah mencapai 70 persen progresnya. Untuk panjang jaringan irigasinya 570 meter dengan anggaran Rp 195 juta.

Kegiatannya yang tengah dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan air supaya lebih maksimal.

“Karena tanpa adanya air yang mencukupi para petani tidak akan mendapatkan hasil panennya lebih bagus,” jelasnya.

Atas nama para petani, kami ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah merealisasikan program ini.

“Dengan adanya pembangunan ini, petani tidak akan sulit untuk mendapatkan air dalam bercocok tanam,” sebut Nasib.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kabuaran, Sujono, mengatakan, bahwa P3-TGAI merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat petani yang selama ini masuk dalam Pemerintahan Desa (Pemdes).

“Terjawab sudah yang dibutuhkan masyarakat,” kata orang nomor satu di Desa Kabuaran itu.

P3-TGAI ini, merupakan kegiatan padat karya irigasi yang pekerjaannya meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kebutuhan khususnya para petani.

“P3-TGAI ini juga mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan saluran irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan,” cetusnya.

Seraya menambahkan, peningkatan jaringan irigasi ini, selain untuk meningkatkan layanan kiner irigasi, tentunya sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat setelah mengalami berbagai gelombang pandemi Covid-19 yang saat ini hampir mereda.

“Kami selaku Kades Kabuaran, sekaligus mewakili masyarakat petani ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah juga kepada anggota DPR RI yang telah memberi aspirasi,” tandasnya.

Sekadar diketahui, bahwa pelaksanaan P3-TGAI tersebut telah ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 109/KPTS/M/2022 tanggal 17 Februari 2022 tentang Penetapan Daerah Irigasi Penerima Program Percepatan dan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Tahun Anggaran 2022. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.