KAMPUNG Melo merupakan destinasi wisata bak negeri di atas awak dekat Labuan Bajo. Berada di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, kampung wisata adat tersebut dikelilingi hutan dan perkebunan warga.
Kehidupan masyarakatnya yang masih berpegang pada nilai-nilai tradisional, membuat Kampung Melo jadi daya tarik bagi wisatawan. Di samping keindahan alamnya yang sangat menakjubkan.
BACA JUGA:
Kampung Melo berada pada ketinggian 624 Meter di Atas Permukaan Laut yang menyuguhkan hamparan pemandangan hijau memesona.
Kampung Melo memiliki tari caci yang merupakan tarian perang tradisional Manggarai Barat.
Kata Caci sendiri berasal dari bahasa daerah “ca” yang berarti satu dan “ci” yang berari ujian. Awalnya, tarian ini adalah sarana yangdigunakan untuk menyelesaikan persengketaan satu lawan satu antara dua lelaki yang memperebutkan perempuan.
BACA JUGA:
Namun kini, tarian ini beralih fungsi menjadi permainan rakyat yang dipentaskan pada saat upacara adat, perayaan tahun baru, pesta panen, atau ketika menyambut tamu.
Tari Caci menunjukkan bahwa tarian dan permainan khas Manggarai sarat dengan nilai-nilai yang mencerminkan pola pikir masyarakat sehari-hari.
Hal ini tidak terlepas dari pemikiran bahwa kebudayaan adalah suatu bentuk ekspresi kehidupan sehari-hari milik sebuah kelompok yang dimanifestasikan dan ditampilkan secara estetis.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya