Iring-iringan Presiden Joko Widodo terhenti di Simpang Lima, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena sambutan warga yang begitu antusias.
Jokowi menghentikan rombongannya dan memilih menyapa warga. Ia meladeni permintaan foto dari sejumlah warga yang menunggu di pinggir jalan.
"Warga sangat antusias menyambut kehadiran Presiden dan Ibu Iriana. Di sini, Presiden dan Ibu Iriana membagikan buku dan sempat berfoto dengan warga," dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Selasa (31/5).
Jokowi berfoto bersama warga di dekat mobil kepresidenan. Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengawal Jokowi selama sesi foto itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun tak tergesa-gesa meninggalkan warga meski baru tiba dari Jakarta. Dia memilih menghabiskan sore hari untuk menyapa warga Ende.
"Jarak bandara dengan tempat menginap yang biasanya ditempuh hanya dalam waktu tidak kurang dari sepuluh menit kali ini Presiden dan rombongan menempuh dalam waktu 30 menit karena banyaknya warga yang menyambut," tulis Setpres.
Setelah menyapa warga, Jokowi melanjutkan perjalanan ke hotel. Ia baru akan berkegiatan di NTT esok hari.
Jokowi bakal memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende. Sejumlah pejabat negara, seperti Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri hadir dalam upacara itu.
Jokowi pun akan mengikuti proses pemberian gelar adat. Sebanyak 21 tokoh adat akan menyematkan gelar Mosolaki Ulu Beu Eko Bewa, Ulu Rembe Eko Mapa kepada Jokowi.
(dhf/isn)