Mangkrak Sejak Terbakar, Pasar Kroya Cilacap Dibongkar untuk Dibangun Lagi

Mangkrak Sejak Terbakar, Pasar Kroya Cilacap Dibongkar untuk Dibangun Lagi

Anang Firmansyah - detikJateng
Sabtu, 16 Des 2023 10:46 WIB
Proses pembongkaran bekas bangunan Pasar Kroya, Kabupaten Cilacap, yang terbakar pada 2021, Sabtu (16/12/2023).
Proses pembongkaran bekas bangunan Pasar Kroya, Kabupaten Cilacap, yang terbakar pada 2021, Sabtu (16/12/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Cilacap -

Setelah mangkrak selama 2 tahun karena kebakaran yang menghanguskan 300 kios pada tahun 2021, bangunan Pasar Kroya di Kabupaten Cilacap mulai dibongkar. Pembongkaran itu ditargetkan selesai pada pertengahan Januari 2024.

Kepala Bidang Pasar di Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Cilacap, Muhajir mengatakan pembersihan di bangunan Pasar Kroya dimulai sejak Kamis (14/12) sampai 13 Januari 2024.

"Ini dari prosesnya kita bukan melalui lelang, tapi proses penjualan langsung. Tapi dibuat seperti lelang. Nilai limitnya Rp 400 juta. Kemarin dari yang kita undang 6, tapi yang memasukkan penawaran 7. Nilainya dari Rp 525 juta hingga Rp 1,1 miliar. Kita ambil yang paling tinggi yaitu PT Kikisik Jaya Abadi, sudah dibayarkan cash ke Pemkab," kata Muhajir saat dihubungi wartawan, Sabtu (16/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhajir menjelaskan, pembangunan pasar ini akan dilakukan oleh Kementerian PUPR. Salah satu syaratnya lahan harus dalam kondisi kosong terlebih dahulu.

"Ini merupakan salah satu syarat dari Kementerian PUPR bahwa lahan harus siap bangun. Untuk AMDAL-nya (analisis dampak lingkungan) juga sudah melakukan penilaian untuk direvisi dari tenaga ahli," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Muhajir, pelaksanaan lelang oleh Kementerian PUPR akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal 2024. Pemkab mengusulkan anggaran pembangunan sebesar Rp 82 miliar.

Proses pembongkaran bekas bangunan Pasar Kroya, Kabupaten Cilacap, yang terbakar pada 2021, Sabtu (16/12/2023).Proses pembongkaran bekas bangunan Pasar Kroya, Kabupaten Cilacap, yang terbakar pada 2021, Sabtu (16/12/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

"Ini kemarin masih revisi kita mengusulkan Rp 82 miliar. Tapi kelihatannya dari kementerian PUPR bisa lebih. Cuma kemarin DED-nya (Detail Engineering Design) supaya direvisi," ujarnya.

Rencananya Pasar Kroya ini akan dibangun kembali dengan 3 lantai. Fasilitasnya disebut akan lebih modern dengan menggunakan tangga berjalan.

"Ini standarnya nanti SNI yang pertama di Kabupaten Cilacap. Untuk di Barlingmascakeb ini menjadi yang pertama. Untuk luasannya jadi berubah. Kebanyakan memang jadi lebih sempit. Tapi prinsipnya kios yang terbangun menampung semua pedagang lama. Tidak ada pedagang baru," ungkap Muhajir.

Muhajir berharap pembangunan pasar tersebut bisa berjalan lancar. Sesuai rencana, pada tahun 2026 pasar sudah beroperasi kembali.

"Kalau lelang berjalan lancar dari proses lelang, kemungkinan 2025 bisa ditempati. Bisa lebih cepat 1 tahun dari perkiraan tahun 2026," ucapnya.

Saat dimintai konfirmasi secara terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kroya, Mujiono mengaku senang karena apa yang diperjuangkan para pedagang akhirnya bisa terealisasi.

"Kami dari pedagang bersyukur dan berterima kasih atas dukungan semua pihak. Pembangunan pasar yang terbakar bisa terlaksana," kata Mujiono.

Menurut Mujiono, Pasar Kroya sudah mangkrak selama 2 tahun setelah terbakar.

"Kami dari pedagang berharap pembongkaran ini mempercepat proses pembangunan Pasar Kroya. Dan nanti kalau sudah dibangun pedagang bisa pindah dan ekonomi bisa kembali pulih," pungkasnya.



Simak Video "Pernah Dijadikan Markas Jepang, Menyusuri Ruangan Benteng Pendem Cilacap"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/dil)