Kediri, merdekanews.id. Tradisi Bersih Desa sebagai upacara adat memiliki makna spiritual dibaliknya. Bersih Desa bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang di dapat, selain itu juga bertujuan memohon perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari serta untuk melestarikan tradisi sekaligus nguri-nguri budaya Jawa.
Pemerintah Desa Payaman Kecamatan Plemahan bersama warga menggelar tradisi Kirab Budaya dalam rangka Bersih Desa sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 pada hari minggu (13/8/23 ). Kirab Budaya ini bertemakan tempo doeloe dengan memperebutkan piala Kepala Desa Payaman.
Acara di mulai sekitar pukul 13.00 dengan mengambil start di dusun sawahan. Kegiatan ini di ikuti oleh Kepala Desa Payaman beserta perangkatnya dan seluruh masyarakat desa Payaman. Rombongan berjalan beriring- iringan dari dusun sawahan menuju ke kantor desa dengan di iringi oleh group drum band dari MTs Miftahul Huda dari desa jambu Kecamatan Kayen Kidul.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimcam Plemahan.
Pada Kirab Budaya ini di kemas dalam bentuk lomba karnaval dengan kostum tempo dulu. Ada 26 RT di desa Payaman, masing-masing RT ( peserta karnaval) berpartisipasi untuk menunjukkan atau mengapresiasikan ekspresi dan kekreatifannya.
Lomba karnaval tersebut sangat meriah sekali, berbagai macam pertunjukan di tampilkan oleh para peserta lomba diantaranya adalah tari-tarian, teatrikal/drama, pertunjukan naga (liang liong), atraksi pencak silat dan bahkan ada yang membawa gunungan sayuran. Masyarakat pun tampak antusias sekali menyaksikan lomba karnaval ini bahkan sampai memadati di sepanjang jalan dusun sawahan sampai di balai desa.
Kepala Desa Payaman Siti Nurhayati menuturkan kepada wartawan media ini, " Bahwa Pemerintah Desa Payaman pada hari ini minggu (13/8/23) telah melaksanakan kegiatan Kirab Budaya dalam rangka Bersih Desa Payaman sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 78, semua kita libatkan mulai dari pemerintah desa sampai ke masyarakatnya. Di desa kami ada 26 RT, itu semua turut berpartisipasi untuk mengapresiasikan ekspresi kekreatifannya dan alhamdullillah semuanya berjalan dengan lancar ", tuturnya.
" Dan harapan kami kedepannya desa Payaman menjadi lebih baik lagi dan lebih maju. Karena di tahun kemarin sudah mengadakan dan di tahun inipun kita juga mengadakan maka harapan kami di tahun depan pun kita akan mengadakan lagi ", lanjutnya.
Adapun rangkaian acara Bersih Desa Payaman dan menyambut HUT RI ke 78 adalah di awali pada hari kamis (3/8) doa bersama dan tahlil, jumat (4/8) pagelaran tayuban, minggu (6/8) jalan sehat dan senam aerobik, selasa (8/8) bazar dan pentas seni, rabu (9/8) bazar dan electone, kamis (10/8) bazar dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Eko Prisdianto dari tulungagung dan puncaknya sekaligus penutupan rangkaian acara yaitu kirab budaya (13/8).(Dwi)
0 Comments